1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

SBY Desak Menlu ASEAN Percepat Penanganan Laut Cina Selatan

19 Juli 2011

Indonesia mendorong negara-negara ASEAN untuk mempercepat penyelesaian sengketa Laut China Selatan. Hal ini untuk meyakinkan dunia internasional bahwa keamanan di kawasan Laut China Selatan dapat dikendalikan.

https://p.dw.com/p/11zHM
Pulau Paracel

Indonesia mendorong negara-negara ASEAN untuk mempercepat penyelesaian sengketa Laut China Selatan. Dorongan Indonesia tersebut disampaikan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pidatonya saat pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Nusa Dua Bali.

Spratly-Inseln
Pulau SpratlyFoto: picture-alliance/dpa

Sebagai Ketua Asosiasi Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) Susilo Bambang Yudhoyono juga mendesak para menteri luar negeri ASEAN mengimplementasikan deklarasi bersama atau DoC yang memuat elemen-elemen kerjasama di Laut China Selatan, agar menjadi kode etik bersama yang mengikat.. Apalagi mengingat DoC telah cukup lama dikeluarkan sejak 1992. Belum lagi perlu waktu 10 tahun bagi China untuk menyetujui deklarasi tersebut: "Kita harus sampaikan sinyal kuat bagi dunia, bahwa dapat menangani sengketa Laut CIna Selatan. Implementasinya harus daat diperkirakan, dikelola dan penuh optimistik. Kita harus memfinalisasikan petunjuk pelaksaannya sesuai tenggat waktu, karena kita harus menuju ke tahap berikutnya yakni mengidentifikasi elemen deklarasi bersama itu. Bila kita mampu melakukannya, bersama kita dapat menangani sekngketa Laut Cina Selatan ini.“

Vietnamesen protestieren gegen China
Vietnam protes terhadap China atas sengketa Laut Cina SelatanFoto: AP

Sengketa di Laut Cina Selatan itu antara lain memperebutkan kawasan kaya minyak Pulau Spratly dan Paracel. Konflik lama tersebut mengakibatkan ketegangan antara negara-negara ASEAN seperti Filipina, Vietnam, Brunei, dan Malaysia dengan negara di luar ASEAN yakni Taiwan dan Cina.

Selain mendorong penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan, Yudhoyono juga mendorong negara-negara ASEAN untuk mempercepat implementasi kawasan bebas senjata nuklir di ASEAN.

Vietnamesen protestieren gegen China
Vietnam protes terhadap China atas sengketa Laut Cina SelatanFoto: AP

Sementara Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan para menteri luar negeri ASEAN telah menetapkan standar prioritas yang salah satunya yaitu mewujudkan pembangunan komunitas ASEAN mulai tahun ini dan terwujudnya keamanan untuk mengecapai pembangunan ekonomi: “Untuk memastikan bahwa kami membuat kemajuan yang signifikan dalam membangun komunitas ASEAN pada tahun 2011. Kedua, bahwa kita mengerahkan semua kapasitas ASEAN untuk memastikan bahwa wilayah yang lebih luas terus ditandai dengan perdamaian dan stabilitas untuk membuat kemajuan dalam mengejar pembangunan ekonomi dan kemakmuran.

Marty mengatakan para menteri luar negeri ASEAN juga menargetkan meluncurkan visi ASEAN 2015 yaitu Komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa. Dimana ASEAN secara aktif terlibat dalam mengatasi tantangan global.

Raditya Wardhana

Editor : Purwaningsih