Schalke Incar Pelatih Bayern?
19 Februari 2013
Setelah Pep Guardiola diumumkan sebagai pelatih baru Bayern München untuk musim mendatang, banyak yang mengira ini akhir dari karir seorang Jupp Heynckes. Bulan Mei mendatang ia merayakan ulang tahunnya yang ke 68. Ia pertama kali menjadi pelatih di tahun 1979 bagi klub Borussia Mönchengladbach. Koleksi pialanya sudah tak terhitung.
Sehingga banyak pihak yang terkejut, saat di akhir pekan lalu muncul rumor tentang ketertarikan klub Jerman Schalke 04 untuk merekrut Henyckes sebagai pelatih baru mereka di musim mendatang. Heynckes tidak mengiyakan maupun membantah berita tersebut.
Belum Siap Pensiun
"Saya tidak bisa melakukan apa-apa, kalau ada klub yang menyebut nama saya sebagai pelatih yang mereka inginkan. Tapi seperti yang sudah saya katakan, keputusan baru akan saya ambil paling cepat akhir musim ini atau paling lambat setelah saya menemukan waktu yang tepat", ujar pelatih FC Bayern Heyckes dalam konferensi pers jelang duel Liga Champions dengan Arsenal di London.
Manajer Schalke Horst Heldt hanya mengatakan, "Ada nama yang disebut langsung menjadi spekulasi. Sama seperti banyak nama lain sebelumnya. Dan mungkin ini juga bukan nama yang terakhir. Kami tidak akan mengomentarinya lebih lanjut. " Heldt menolak menanggapi pertanyaan mengapa kabar angin tersebut bisa muncul.
Reaksi dari München juga langsung terdengar. "Saya jamin, Jupp Heynckes dalam kondisi fit dan melaksanakan tugasnya dengan sangat baik bersama kami. Tapi saya tidak tahu rencana apa yang dimiliki Schalke dengan Jupp Heynckes", ujar bos Bayern Karl-Heinz Rummenige. Sementara presiden Bayern Uli Hoeneß hanya berkomentar, "Saya tidak membayangkannya. Ini seperti guyonan April Mop."
Saat pengangkatan Guardiola diumumkan secara resmi, Heynckes memang sempat membantah laporan yang mengatakan bahwa ia akan segera pensiun. Ia yang akan menentukan, kapan ia akan berhenti. Demikian ujar Heynckes waktu itu.
Pelatih Tua Berkualitas
Ia juga mengumumkan ingin kembali ke wilayah barat Jerman. Dari rumahnya di Schwaltal, ia hanya butuh satu jam hingga sampai ke stadion Schalke di Gelsenkirchen. Lagipula ia sudah pernah melatih Schalke tahun 2003/04. Namun, hanya berhasil mencapai peringkat ketujuh. Ia dipecat di musim keduanya dan digantikan oleh Ralf Rangnick.
Tapi dalam empat tahun terakhir di Leverkusen dan Bayern, Heynckes telah membuktikan bahwa ia telah menjadi pelatih yang modern dan bisa menyesuaikan diri dengan talenta-talenta muda. Para pemain Schalke juga mulai membicarakan nama Heynckes. Mereka memiliki hormat besar terhadapnya.
Sepertinya, usia bukan jadi patokan. Kualitas bagus seorang pelatih lah yang diincar. Bagaimanapun juga, masih ada pelatih sukses terkenal lain yang usianya bahkan lebih tua dari Henyckes. Giovanni Trapattoni (73), pelatih timnas Irlandia dan Sir Alex Ferguson (71) pelatih klub Inggris Manchester United. Juga ada Guus Hiddink, Berti Vogts, Fabio Capello, Luiz Felipe Scolari dan Arsene Wenger. Mereka semua berusia di atas 60 tahun dan masih aktif sebagai pelatih timnas atau klub-klub ternama.
VLZ/HP (sid/dpa)