1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Schalke Selamat di Stadion 'Neraka'

Olivia Fritz21 Februari 2013

Schalke 04 punya peluang besar untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions. Dalam pertandingan di Galatasaray, klub yang tengah krisis di Bundesliga ini bermain seri.

https://p.dw.com/p/17icw
Foto: Reuters

FC Schalke 04 bangkit kembali. Dalam pertandingan di kandang Galatasaray Istanbul, klub yang menempati peringkat sembilan Bundesliga ini bermain imbang 1:1 (1:1).  Hasil ini membuka peluang besar bagi Schalke untuk bisa mencapai babak delapan besar. Bagi pelatih Schalke Jens Keller, hasil seri ini memperkuat posisinya sebagai pelatih yang untuk pertama kalinya berlaga di kancah Liga Champions. "Ini hanya satu langkah kecil", kata kiper Schalke Timo Hildebrand. Di stadion sendiri Schalke hanya perlu bermain 0-0 atau menang dengan selisih satu gol atas Galatasaray.

Setelah hanya menang satu kali dari 12 pertandingan Bundesliga terakhir, pertarungan di Liga Champions seperti 'piknik' dari krisis di liga Jerman bagi para pemain Schalke. Apalagi, penyerang Klaas-Jan Huntelaar bisa diturunkan untuk pertama kalinya setelah menderita cidera di mata. Namun, pertandingan pada awalnya didominasi oleh tuan rumah. Klub Istanbul ini menurunkan pemain-pemain terkenal seperti Hamit Altintop, Wesley Sneijder dan Didier Drogba. Walau bertahan habis-habisan, Schalke kebobolan di menit ke 12 lewat tendangan keras pemain Turki Burak Yilmaz. Tapi Schalke tidak terpengaruh dan mulai menggempur baris pertahanan Galatasaray.

Fußball Champions League Schalke 04 Galatasaray Istanbul
Schalke berhasil bertahan di kandang GalatasarayFoto: Reuters

Gol Balasan Schalke

Lalu Jermaine Jones menjadi pusat perhatian. Setelah dijatuhkan pemain lawan, ia menuntut kepada wasit agar pemain tersebut diberi kartu kuning. Tapi, malah Jones yang diganjar kartu kuning. Ini kartu kuningnya yang ketiga. Berarti Jones tidak bisa diturunkan pada pertandingan di Gelsenkirchen 12 Maret mendatang. Sepertinya Jones menyadari hal tersebut dan membalasnya dengan gol balasan sesaat sebelum turun minum. Di babak kedua tempo permainan sedikit lebih lambat. Tidak banyak terjadi aksi-aksi atau peluang yang berarti. Hasil akhir tetap 1:1.

Milan Buat Kejutan

Pada pertandingan kedua Liga Champions Rabu (20/02), AC Milan secara mengejutkan kalahkan tim favorit juara FC Barcelon dengan skor 2.0 (0:0). Gol baru tercipta di babak kedua. Kekacauan terjadi di kotak penalti dan wasit tidak melihat handsball yang jelas-jelas terjadi. Pemain Milan Kevin-Prince Boateng memanfaatkannya dan mencetak gol pertama di menit 56. Setelah itu Barca meningkatkan serangan. Namun, justru Milan yang berhasil menambah gol. Sulley Ali Muntari memastikan kemenangan Milan dengan skor akhir 2:0. Ini berarti Barcelona harus menang dengan selisih tiga gol di kandang sendiri untuk bisa melaju ke babak perempatfinal.