Weltklimarat

IPCC menerima hadiah Nobel perdamaian tahun 2007 bersama bekas wakil presiden Amerika Serikat dan pegiat lingkungan, Al Gore. Mereka dianugerahi Nobel Perdamaian karena "upayanya untuk menyebarkan informasi mengenai perubahan iklim yang disebabkan manusia serta dokumentasi mengenai kebijakan untuk meredam dampak perubahan iklim."

2.500 ilmuwan di seluruh dunia bekerja bagi IPCC untuk merangkum hasil riset mengenai perubahan iklim. Tiga kelompok kerja lalu merumuskan laporan yang diluncurkan lembaga internasional IPCC secara berkala.

Kelompok pertama fokus pada aspek sains dan teknologi sistem iklim dan perubahan iklim. Kelompok kedua menyoroti dampak sosio ekonomi dan ekologis perubahan iklim. Kelompok ketiga mendata kebijakan untuk meredam dampak perubahan iklim. Satu kelompok lagi, task force atau satuan tugas IPCC mengembangkan standar pengolahan data yang terkait dengan iklim. Misalnya, standar internasional untuk mendata volume emisi gas rumah kaca di tiap-tiap negara.

Sekretariat IPCC di Jenewa, Swiss, mengkoordinasikan laporan-laporan para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Sampai saat ini, IPCC meluncurkan empat laporan, yang terakhir tahun 2007. Laporan ini mengukuhkan temuan tiga laporan sebelumnya. Selain itu, riset juga menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim akan jauh lebih dahsyat daripada diduga semula, jika kita tidak bertindak secepat mungkin. Meski begitu, laporan keempat juga berisi pesan positif: Upaya mitigasi dan reduksi emisi gas rumah kaca tidak akan menghabiskan dana sebanyak yang diperkirakan - dan dari segi teknis pun, ini sekarang sudah meungkinkan.

Sebelum laporan IPCC diluncurkan, rancangan laporan tersebut dilansir di kalangan ilmuwan dan periset. Mereka mendapat kesempatan untuk mengajukan keberatan, kritik dan tambahan, yang dipublikasikan bersama dengan laporan IPCC. Baru setelahnya, sekretariat IPCC mengeluarkan ringkasan laporan untuk diteliti semua negara penanda tangan konvensi Iklim dunia.

Sistem perumusan laporan ini sering mengundang kritik karena para penulisnya dinilai terlalu dekat dengan pemerintahan. Laporan keempat misalnya dikritik karena pemerintah Cina dan Amerika Serikat dikatakan mendesak agar laporan yang dirumuskan para ilmuwan diubah sebelum diluncurkan. Sebaliknya, kubu lainnya menuduh, krisis iklim adalah krisis yang dibuat-buat oleh IPCC dengan alasan politik dan ekonomi.

Laporan IPCC yang kelima akan diluncurkan musim gugur 2014. Negara anggota Konvensi Iklim PBB diminta untuk menominasikan ilmuwan yang akan bekerja secara sukarela untuk merumuskan laporan itu.

Helle Jeppesen/Ziphora Robina

Editor: Yuniman Farid