1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Serangan atas Pangkalan AU Pakistan

16 Agustus 2012

Taliban menyerang salah satu pangkalan angkatan udara terbesar Pakistan, Kamis (16/08). Sedikitnya delapan tewas setelah terjadinya tembak-menembak.

https://p.dw.com/p/15qZV
Pakistani security personnel guard the main entrance of Pakistan air force base in Kamra, about 85 kilometers (50 miles) northwest of Islamabad, Pakistan on Thursday, Aug. 16, 2012. Militants attacked the air force base filled with F-16s and other aircraft before dawn Thursday, sparking a heavy battle with security forces that left parts of the base in flames, officials said. (AP Photo/B.K. Bangash)
Foto: dapd

Penyerang berhasil dihalau, dan hanya sebuah pesawat rusak. Demikian dikatakan juru bicara angkatan udara, seraya menambahkan, pangkalan angkatan udara Minhas di dekat kota Kamra di provinsi Punjab tidak menyimpan senjata nuklir. Ia mengatakan juga, tidak ada pangkalan angkatan udara Pakistan yang menyimpan senjata nuklir.

Tembak-menembak dengan penyerang kemudian berlangsung beberapa jam, dan menyebabkan delapan penyerang serta seorang tentara tewas. Sejumlah tentara kemudian didatangkan dari pangkalan lain, dan mobil pengangkut polisi bersenjata tampak dikerahkan ke pangkalan tersebut.

Taliban Bertanggungjawab

Gerakan Taliban di Pakistan yang berhubungan erat dengan organisasi teror Al Qaeda, menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut. Taliban dianggap ancaman terbesar bagi negara di Asia Selatan tersebut. Jurubicara Taliban Ehsanullah Ehsan mengatakan lewat telefon, gerakannya bangga atas operasi itu. Pemimpin mereka sudah lama memutuskan serangan terhadap Kamra. 

Anggota kelompok militan tersebut bergerak menuju pangkalan lewat sebuah desa di dekatnya pada malam hari. Mereka kemudian memanjat tembok setinggi 2,7 meter. Demikian keterangan juru bicara angkatan udara. Beberapa penyerang mengenakan seragam militer.

Aparat keamanan mulai melepaskan tembakan ketika beberapa ekstrimis yang mengenakan baju yang dilengkapi bom mendekati hangar pesawat. Sejumlah penyerang lainnya kemudian menembakkan geranat dari luar pangkalan.  Komandan pangkalan Muhammad Azam yang memimpin serangan balik ditembak di bahu tetapi berhasil selamat. Demikian keterangan Kapten Tariq Mahmood.

Tempat Penelitian dan Pengembangan   

Aparat keamanan juga menyisir pangkalan, karena kemungkinan masih ada penyerang yang menyembunyikan diri. Sekitar sejam setelah pertempuran, militer meledakkan sejumlah bom yang ditanam penyerang di lahan pangkalan tersebut. Minhas, yang berlokasi sekitar 75 km dari Islamabad, bersebelahan dengan pusat penelitian dan pengembangan milik angkatan udara, Pakistan Aeronautical Complex. Pakistan mengembangkan jet tempur JF-17, bersama Cina di lokasi tersebut.

Pelaku serangan bunuh diri mengadakan serangan di dekat pangkalan dan pusat penelitian tersebut tahun 2007 dan 2009. Tetapi menurut laporan pertahanan tidak berhasil diterobos.

rtre/dpa/ML/AB