1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

260811 Nigeria Anschlag

26 Agustus 2011

Serangan bom terhadap kantor pusat PBB di Abuja, Nigeria, Jumat (26/8), tewaskan sedikitnya 16. BBC melaporkan, kelompok Boko Haram menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Sekjen PBB mengutuk serangan itu.

https://p.dw.com/p/12OUM
This image released by Saharareporters shows debris after a large explosion struck the United Nations' main office in Nigeria's capital Abuja Friday Aug. 26, 2011, flattening one wing of the building and killing several people. A U.N. official in Geneva called it a bomb attack. The building, located in the same neighborhood as the U.S. embassy and other diplomatic posts in Abuja, had a huge hole punched in it. (Foto:Saharareporters/AP/dapd)
Setelah serangan bon terhadap kantor pusat PBB di Abuja, NigeriaFoto: dapd

Wakil Menteri Luar Negeri Nigeria Viola Onwuli terlihat kaget. Bersama anggota kabinet lainnya ia mengunjungi lokasi kejadian: „Kami shock melihat serangan yang mengerikan terhadap kantor PBB. Ini adalah terorisme internasional. Serangan semacam itu dapat terjadi di mana-mana. Ini adalah serangan terhadap masyarakat internasional, dan kami sangat, sangat sedih."

Di lokasi serangan terlihat tim medis mengumpulkan jenazah korban dan mengangkat korban cedera keluar dari bangunan itu.. Lantai pertama markas besar PBB hancur.

This image released by Saharareporters shows an injured man being stretchered down a ladder by firefighters after a large explosion struck the United Nations' main office in Nigeria's capital Abuja Friday Aug. 26, 2011, flattening one wing of the building and killing several people. A U.N. official in Geneva called it a bomb attack. The building, located in the same neighborhood as the U.S. embassy and other diplomatic posts in Abuja, had a huge hole punched in it. (Foto:Saharareporters/AP/dapd)
Evakuasi seorang korban serangan bom terhadap kantor PBB, Abuja NigeriaFoto: dapd

Ban: Serangan terhadap orang yang berdedikasi membantu orang lain

Jam 11 pagi hari Jumat (26/8) sebuah mobil Honda melaju memasuki kompleks PBB, menerobos palang pengaman, lalu menabrak bangunan utama. Pelaku serangan bunuh diri kemudian meledakkan bom yang mengguncangkan kota. Seorang pelaku melakukan serangan di area yang dikatakan paling aman di Abuja, di tengah-tengah kawasan diplomatik. Sekitar 400 pekerja bertugas di kantor PBB ini. Seorang karyawan yang selamat mengutarakan: „Saya sedang di kamar mandi, tiba-tiba semuanya runtuh. Saya cepat-cepat keluar.  Di luar saya melihat orang-orang. Banyak di antaranya luka berat. Banyak sekali."

Karyawan PBB lainnya menceritakan melihat banyak jenazah dan anggota badan yang berserakan. Jumlah korban jiwa diperkirakan akan meningkat dan banyak korban menderita luka berat. Rumah-rumah sakit Abuja menyerukan warga untuk menyumbangkan darah. Sementara itu Sekjen PBB Ban Ki Moon mengutuk keras serangan itu: "Ini adalah serangan terhadap orang-orang yang memberikan bantuan kepada orang lain. Kami sangat mengutuk serangan ini."

epa02769347 A handout photo made available by the United Nations showing United Nations Secretary General Ban Ki-moon formally announcing his candidacy for a second five-year term as UN Secretary General at United Nations Headquarters in New York City, New York, USA, 06 June 2011. Ban has served as Secretary General of the UN since 01 January 2007. EPA/EVAN SCHNEIDER / UN PHOTO / HANDOUT MANDATORY CREDIT, EDITORIAL USE ONLY, NO SALES
Sekjen PBB, Ban Ki MoonFoto: picture-alliance/dpa

Boko Haram klaim bertanggung jawab atas serangan

Pada bulan-bulan terakhir Nigeria mengalami rentetan serangan.  Warung-warung bir di taman, kafe-kafe dan bangunan militer di pusat negeri itu diserang. Sebuah bom meledak di depan markas besar kepolisian di Abuja. Kelompok sektarian Islam radikal Boko Haram mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan itu. Boko Haram ingin agar hukum Syariah berlaku di Nigeria, dan mengutuk gaya hidup barat. Hussaini Abdou. Direktur organisasi "Action Aid Nigeria" mengungkapkan: „Boko Haram adalah gerakan kaum muda Islamis yang dapat dikatakan sebagai radikal. Mereka menolak pendidikan barat, dan berpendapat bahwa pendidikan ini buruk bagi seorang muslim yang baik. Radikalisasi terkait erat dengan kondisi ekonomi yang buruk. Boko Haram telah menjadi tempat penampungan kaum muda tanpa pendidikan dan pekerjaan."

Banyak orang khawatir bahwa Boko Haram tidak lagi hanya merupakan gerakan sporadis mahasiswa radikal. Militer AS baru-baru ini mengumumkan, kelompok ini berhubungan erat dengan organisasi teror Al Qaida. Stasiun televisi Inggris, BBC melaporkan, kelompok sektarian radikal Boko Haram menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom atas kantor pusat PBB di Abuja.

Tindakan ini membawa dimensi baru. Untuk pertama kalinya sebuah gedung internasional diserang di Nigeria. Pesannya jelas: Tak seorang pun dapat merasa aman di Abuja, termasuk para diplomat. Abuja terletak di Nigeria Tengah, pertemuan kelompok mayoritas Kristen dari Nigeria Selatan dan mayoritas Islam di Utara.

Marc Dugge/Christa Saloh-Foerster

Editor: Carissa Paramita