1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Serangan Malware, Pakistan dan Indonesia Tertinggi

6 Mei 2016

Pakistan, Indonesia, wilayah otonomi Palestina, Bangladesh, dan Nepal adalah kawasan dengan tingkat serangan Malware tertinggi, menurut laporan terbaru Microsoft Security Intelligence Report.

https://p.dw.com/p/1IjAO
Symbolbild Computervirus
Foto: picture-alliance/dpa

Dalam laporan terbarunya tentang serangan Malware di jaringan komputer global, Microsoft Corporation menyebut Pakistan dan Indonesia sebagai negara dengan tingkat infeksi tertinggi.

Laporan Microsoft Security Intelligence Report terbaru itu dirilis hari Kamis (05/05) di San Fransisco.

Negara-negara yang paling terinfeksi antara lain Jepang, Finlandia, Norwegia dan Swedia. Microsoft sejak sepuluh tahun memantau kegiatan malware di berbagai penjuru , dan menyediakan piranti lunak anti-malware di sistem operasinya.

Sebagian besar serangan walfare dicatat di Asia, kata manajer Microsoft Alex Weinert.

"Kami mencatat sekitar 10 juta serangan setiap hari," kata manajer Microsoft Alex Weinert, meskipun serangan itu tidak selalu berhasil.

Sekitar setengah dari semua serangan malware berasal dari Asia, dan sekitar seperlimanya berasal dari Amerika Selatan.

Screenshot Facebook Malware
Malware juga bisa menyerang media sosial seperti Facebook, lalu mencuri data-data login pengguna

Di Pakistan, 63 persen komputer yang ada mengalami serangan malware. Di Indonesia angkanya sekitar 61 persen, di Bangladesh 57 persen dan di Undia 44 persen.

Dalam jutaan kasus setiap tahun, penyerang berhasil mengetahui data-data pribadi pengguna komputer, seperti data login beserta kata kuncinya.

Pengguna bisa mengamankan komputernya dengan menggunakan software terbaru. Teknologi ini menggunakan metode pembelajaran mesin, sehingga sering bisa mendeteksi serangan malware dengan mengidentifikasi titik-titik lalu-lintas data dan menganalisa, apakah lokasi ini sering digunakan pengguna.

Direktur keamanan Microsoft, Tim Rains mengatakan, rata-rata serangan berlangsung sampai 240 hari, sebelum terdeteksi oleh sistem pengaman.

Microsoft Bilanz Miniquiz 2004
Microsoft Corporation, salah satu perusahaan software terbesar duniaFoto: AP

Microsoft telah menerbitkan Security Intelligence Report selama 10 tahun terkahir, terutama ditujukan kepada mitra-mitra industrinya.

Dalam beberapa tahun terakhir, menurut catatan Microsoft, ada perubahan dramatis dalam upaya pengamanan komputer, kemampuan mendeteksi serangan dan kecepatan untuk mengatasi dan melindungi komputer.

Teknologi penyimpanan data di Cloud telah membantu peningkatan keamanan data menjadi lebih baik lagi setiap tahun.

hp/rn (rtr, microsoft.com)