1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Serangan Militer Mesir ke Sinai

8 Agustus 2012

Militan Islam diduga kembali menyerang tentara Mesir di pos perbatasan Semenanjung Sinai.

https://p.dw.com/p/15lbB
ARCHIV - Ägyptische Soldaten bewachen am 04.06.2012 den gesperrten Grenzübergang in Rafah zwischen dem Gazastreifen und der ägyptischen Sinai-Halbionsel. Nach dem verheerenden Anschlag auf einen Militärkontrollposten auf der Halbinsel Sinai suchen die ägyptischen Sicherheitskräfte nach weiteren Attentätern, die die Aktion überlebt haben könnten. Bei dem Anschlag am Vorabend waren 16 ägyptische Soldaten getötet worden. EPA/ALI ALI dpa (zu dpa 0284 am 06.08.2012) +++(c) dpa - Bildfunk+++
Perbatasan Rafah di SinaiFoto: picture-alliance/dpa

Pria bersenjata pada waktu bersamaan menyerang sejumlah pos penjagaan militer Mesir dan petugas polisi di kota El-Arish. Demikian keterangan militer. Enam orang dilaporkan luka-luka. Sebagai reaksi, beberapa jam setelah itu helikopter tempur Mesir menembakkan roket terhadap penyerang.

Rabu (08/08) pesawat tempur Mesir menyerang kota Sheikh Zuwaid dan menewaskan sedikitnya 20 tersangka milisi yang tengah melakukan serangan berdarah di pos penjagaan dekat perbatasan Israel.

Situs nasional Mesir Al-Ahram melaporkan, saksi mata di kawasan itu melihat dua jet tempur militer dan mendengar sejumlah ledakan. Seorang komandan militer Mesir di Sinai mengkonfirmasi kepada kantor berita Reuters, bahwa serangan militer dilakukan. "Kami berhasil memasuki desa al-Toumah, menewaskan 20 teroris dan menghancurkan tiga kendaraan milik teroris. Operasi masih terus berlanjut." Dikatakan komandan militer yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters.

Serangan Militer Dipicu Insiden di Sinai

Serangan udara itu dilakukan setelah serangan beberapa pos penjagaan perbatasan di dekat ibukota Sinai El-Arish. Kantor berita Jerman DPA melaporkan, pria bersenjata dengan kendaraan mobil melepaskan tembakan terhadap sedikitnya tiga pos penjagaan Selasa (07/08) malam. Insiden itu melukai satu warga setempat. Sementara Reuters melaporkan seorang petugas polisi juga terluka."Pria bersenjata tidak dikenal menembaki pos penjagaan di jalan utama antara El-Arish dan Rafah," demikian diberitakan kantor berita Timur Tengah MENA yang juga dikutip televisi nasional Mesir.

Serangan dimana aparat keamanan menggunakan roket di Semenanjung Sinai Rabu (08/08) adalah yang pertama kalinya sejak perang terhadap Israel tahun 1973. Minggu (05/08) 16 tentara Mesir tewas akibat serangan pria bersenjata di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza. Insiden itu semakin menambah ketegangan hubungan antara Mesir dan Israel. Pemerintah Israel menyerukan kepada pimpinan di Kairo agar memperketat pengawasan di Jalur Gaza.

DK/VLZ (dpa, rtr, afp)