1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Setelah 16 Tahun Reformasi

21 Mei 2014

21 Mei 1998, mantan presiden Soeharto mengumumkan berhenti dari jabatannya. Era Orde Baru ambruk tergantikan dengan era reformasi yang diperjuangkan para mahasiswa. Bagaimana pendapat user DW tentang era reformasi ini?

https://p.dw.com/p/1C3cZ
Foto: AP

Ady Tresno: Hancur lebur tatanan negara ini setelah adanya reformasi. semuanya serba kebablasan.

Joko Kobar: Karena 32 tahun itu, negara jadi seperti ini.!! Serba kebablasan.

Fajar Achmad: Banyak aset negara dijual.. korupsi makin gila..

Harjon Usman Pua: Hari ini hari yang amat bersejarah bagi Negera Kita Tanggal 21 Mei 1998 karena Soeharto menyatakan mundur dari jabatannya dan. harapan semua rakyat Indonesia pada waktu itu memulai perubahan ke arah kebaikan dan namun kenyataan Bangsa Indonesia tidak ada perubahan yang signifikan karena martabat dan kedaulatan kita sudah dijual (pada pihak) asing dan reformasi hanya mengganti yang lama ke pemimpin yang baru ,,

Aditya Pratama: At least kita merasa aman ga hidup di era yang mencekam, walaupun masih banyak yang harus dibenahi tapi saya optimis Indonesia bisa lebih baik lagi, jangan kebanyakan mengeluh karena perubahan negeri ini bermula dari diri kira sendiri.

Ridwan La: Jaman Suharto Atau Reformasi, masih sama. Korupsi, HAM, Undang2 dijual beli, dan lain sebagainya. Bedanya, dulu yang bersuara akan ditangkap, sekarang semua bisa bersuara, tapi tidak berguna apa2!

Fernando El-Niño Neutron: Memilih pemimpin itu tak mudah.. Zaman skarang bukannya memimpin rakyat malah memimpin para koruptor.

Hendro Mardongan: Sama saja, tak ngaruh...tak ada perubahan yang signifikan. yang kaya makin kaya, yang miskin masih banyak. Yang nganggur seabreg.... macet sudah di setiap kota.....

Heri Sarwanto: Banyak Partai Banyak Koalisi, Ujung"nya Minta Jatah! Bila Berhasil, Hanya memikirkan partainya/golongannya Sendiri,iItupun berhenti pada yang punya jabatan...

Reformasi mengatasnamakan rakyat hanyalah palsu belaka!

Heprianina Pinashea: Jaman orde baru, makin banyak srigala berkacamata bertebaran d indonesia n harga makin tinggi, harga karet 1kg Rp.5500 sedangkan harga minyak goreng setengah kg Rp.6000, butuh lebih dr 2kg karet untuk beli 1kg minyak goreng.

Effie R U Efriana: Harga2 makin melambung tinggi, rupiah makin turun nilainya, koruptor makin banyak.

Лерри Курсал: Makin hancur.. Wabah korupsi tambah menjadi. Indonesia pun telah menjadi negara liberal yang dijajah secara terselubung oleh negara-negara neo kolonialis dan imperialis.

Alfian Kelana masih semrawut, masih banyak pejabat yang kurang memperhatikan negeri ini dan rakyatnya, yang ada orang2 elit (yg bernaung di bawah parta) saling berebut lahan (kursi dpr/mpr).

Irdann Si Clou: Kata orang tua saya, zaman Pak Harto lebih enak,mau apa aja mudah,makan tidak susah,kerja gampang,lingkungan aman,,merasa gak bebas itu bagi orang yang mau berbuat aneh bin melenceng saja.

Joko Samudra: Saya lebih khawatir jika Amerika memecah negeri ini menjadi beberapa negara bagian seperti teori balkanisasi. Karena pemimpinnya lemah. Kalau Amerika ga sukaPprabowo dan tak diberi visa ke Amerika...berarti ada kepentingan atas Indonesia yang kaya sumber energi. Amerika datang bukan dengan alat alat perang. Tapi penguasaan politik.

Guway Bettik: Selama tindak korupsi masih marak, rakyat akan semakin sengsara, meski di era reformasi.

Galih Danariyanto: Tapi sayangnya cuma Pak Harto yang turun... coba semua yang ada di pemerintahan turun semua.

Denny Railfans: Coba deh dulu waktu itu saya udah besar, jadi bisa ikut menggulingkan Soeharto ....

Rangga Aman: Saya berharap,, kron-kroni Pak Harto tidak muncul lagi di kepresidenan,, karena virus penguasa 32 tahun itu pasti kambuh pada capres berikutnya...

Tonny Rahu: Era orde baru korupsinya hanya dilakukan oleh pejabat eksekutif saja sedangkan era reformasi korupsinya menjalar ke legislatif.

ap/yf(user FB DW)