Sinabung Telan Korban Jiwa

Sinabung tiba-tiba meletus hebat. Sedikitnya 15 tewas akibat erupsi, jumlah korban tewas dikhawatirkan terus bertambah. Tim Basarnas sedang melakukan evakuasi korban tewas, dan mencari korban yang masih hilang.

Tim evakuasi melewati kawasan yang tertimbun abu vulkanik tebal. Sepedamotor warga yang tidak bisa diselamatkan, bergelimpangan tertutup abu. Tim masih berusah mencari korban selamat atau juga evakuasi korban tewas,

Gunung Sinabung terlihat dari Desa Naman Teran di Distrik Karo pada tanggal 20 Januari 2014 masih erupsi.

Di Desa Sigarang Garang di Karo, para pemuda memandang Gunung Sinabung menyemburkan abu. Lebih dari 26 ribu penduduk dievakuasi sejak gunung berapi ini kembali mengalami letusan puncak pada bulan November 2013.

Tanaman-tanaman di Desa Kuta Gugung yang seharusnya dapat dipanen terselubungi abu panas dari Gunung Sinabung. Gunung Sinabung sebelumnya meletus tahun 2010.

Para penduduk di dekat Desa Gamber di Distrik Karo berlarian menghindari abu panas.

Penduduk desa memakai kendaraan motor roda tiga melaju di sepanjang jalan yang sudah tertutupi abu dari Gunung Sinabung. Banyak diantara mereka yang mengalami depresi akibat ketidakmenentuan masa depan mereka nantinya.

Penduduk memandang gunung dari Desa Tiga Pancur. Mulai awal Januari 2014 terjadi rentetan kegempaan, letusan, dan luncuran awan panas terus-menerus sampai hari berikutnya. Kondisi tersebut memaksa warga untuk mengungsi.

Para pengungsi berbondong-bondong membawa keluarga keluar dari mara bahaya.