Solar Impulse 2: Keliling Dunia Dengan Energi Surya

Solar Impulse 2 memulai penerbangan keliling dunia dengan hanya mengandalkan tenaga surya, Senin pagi (09/03/15) dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Ettape pertama menuju ibukota Oman, Muscat, dengan menempuh penerbangan selama 10 jam.

Seluruhnya terdapat 12 etape yang harus diterbangi pesawat yang digerakkan sel surya untuk menempuh jarak 35.000 km. Piccard dan rekannya Andre Borschberg akan secara bergiliran menjadi pilot. Solar Impulse 2 direncanakan terbang selama 25 hari mengelilingi dunia diselingi jeda-jeda panjang, hingga kembali lagi ke Abu Dhabi akhir Juli mendatang.

Bertrand Piccard (kiri) adalah seorang psikiater dan Andre Borschberg (kanan) adalah seorang insinyur. Mereka akan bergantian menjadi pilot pesawat sel surya itu. Saat melakukan penerbangan panjang melintasi samudera besar, keduanya mengembangkan strategi relaksasi, misalnya dengan meditasi atau yoga.

Solar Impulse 2 relatif ringkih dan tidak dirancang untuk hadapi cuaca buruk. Pesawat ini hanya akan terbang jika mendapat lampu hijau dari pusat pengendali di Monte Carlo. Badai pasir, hujan lebat, hujan salju atau hujan es dapat membahayakan proyek penerbangan keliling dunia bebas emisi ini.

Data dari pesawat secara rutin dikirim ke pusat pengendali di Monte Carlo. Dengan begitu pengawas di darat bisa terus memonitor kapasitas baterai, kondisi kesehatan kedua pilot atau juga fungsi instrumen dalam pesawat.

Solar Impulse 2 adalah pesawat sel surya ke-dua yang dibuat oleh Piccard dan timnya. Kabinnya lebih luas dibanding pendahulunya Solar Impulse 1 dan konstruksinya menggunakan struktur lebih ringan dan lebih modern serta menggunakan teknik terbaru modul sel surya.

Pesawat ini hanya dilengkapi kabin sempit untuk seorang pilot dan rentang sayapnya 64meter. Pesawat Solar Impulse 1 bobotnya 1,6 Ton termasuk pilot. Sementara Solar Impulse 2 sekitar 2,3 Ton. Sebagai perbandingan sebuah pesawat Airbus 340 bobotnya sekitar 125 ton.

Sayap berukuran raksasa punya fungsi khusus, yakni untuk memasang lebih 17.000 sel surya. Energi yang dihasilkan menggerakan empat mesin berbaling-baling yang menerbangkan pesawat dalam kecepatan antara 70 hingga 140 km/jam. Ketinggian maksimal adalah 8.500 meter.

Tujuan utama dari petualangan terbang keliling dunia dengan energi surya adalah mendorong penggunaan energi ramah lingkungan. Visi lebih besar, suatu hari nanti bisa dioperasikan pesawat terbang yang mengangkut ratusan penumpang yang sepenuhnya digerakkan energi alternatif.