1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Studi Terkini: TEPCO Abaikan Resiko

23 Juli 2012

Sebuah laporan panel pemerintah yang beranggotakan berbagai kalangan diluncurkan hari Senin (23/07) berupa analisa atas insiden tragedi nuklir Fukushima.

https://p.dw.com/p/15dEv
FukushimaFoto: dapd

Jepang dan pejabat perusahaan energi Tokyo Electric Power mengabaikan resiko insiden nuklir, karena mereka meyakini apa yang disebut sebagai “mitos keselamatan nuklir”, demikian isi laporan panel pemerintah Jepang mengenai krisis nuklir Fukushima, hari Senin (23/07).

Protest gegen Atomkraft in Japan
Protes terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir di JepangFoto: Reuters

“Masalah mendasar terletak pada situasi, dimana pihak berwenang, termasuk TEPCO dan pemerintah gagal untuk mencermati bahaya yang terjadi sebagai sebuah kenyataan, ketika mereka terkungkung pada mitos keselataman nuklir, dan gagasan bahwa insiden tak akan terjadi di pembangkit listrik di negara itu, demikian petikan isi laporan setebal 450 halaman itu.

Kajian itu disusun oleh anggota panel yang ditunjuk pemerintah, meliputi para akademisi, jurnalis, pengacara, dan insinyur. Di dalam kajian itu tertera pula bahwa para staf di pembangkit listrik Fukushima tak terlatih dengan baik untuk menghadapi krisis.

Laporan yang dirilis Senin ini merupakan kajian keempat, setelah sebelumnya terdapat studi yang dirilis parlemen, laporan kelompok jurnalis dan akademisi, serta laporan investigasi yang dilakukan perusahaan TEPCO, operator pembangkit tenaga listrik Fukushima Daiichi.

Protest gegen Atomkraft in Japan
Protes terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir di JepangFoto: Reuters

Tak ketinggalan, laporan itu menyebutkan TEPCO dan Badan Keamanan Nuklir dan Industrial NISA payah dalam mengatasi tsunami dan insiden lain.

afp/AP