1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Suriah Minta Kunjungan Sekjen Liga Arab Ditunda

7 September 2011

Suriah meminta agar kunjungan petinggi Liga Arab ditunda terkait ketegangan dalam negeri. Sementara itu di Suriah bentrokan antara aparat keamanan dan demonstran anti pemerintah mengakibatkan tewasnya empat orang.

https://p.dw.com/p/12UIH
Demonstran pendukung oposisi Suriah di Athena, Yunani, mengusung bendera Suriah.
Demonstran pendukung oposisi Suriah di Athena, Yunani, mengusung bendera Suriah.Foto: picture alliance/dpa

"Suriah meminta Sekjen Liga Arab Nabil al Arabi menunda lawatannya ke Damaskus akibat situasi tak terkendali," demikian dilaporkan kantor berita resmi Suriah SANA, Selasa petang (06/09).

Arabi dan 22 anggota delegasinya dijadwalkan berkunjung ke Damaskus, Rabu (07/09). Mereka berencana menyerahkan 13 butir rancangan reformasi di Suriah guna mengakhiri bentrokan berdarah antara kelompok anti pemerintah dan aparat keamanan, serta mendesak Suriah untuk segera melakukan reformasi.

Liga Arab Minta Suriah Segera Hentikan Kekerasan

Pertemuan menteri luar negeri Liga Arab di Kairo, Mesir, akhir Agustus 2011.
Pertemuan menteri luar negeri Liga Arab di Kairo, Mesir, akhir Agustus 2011.Foto: picture-alliance/dpa

Seperti yang dilaporkan kantor berita AFP, Arabi ingin menyampaikan usulan kepada Presiden Assad agar menggelar pemilu dalam tiga tahun, mengarah pada pemerintahan pluralistik dan menghentikan razia terhadap demonstran anti pemerintah.

Prakarsa yang disepakati para menteri luar negeri Liga Arab dalam pertemuan di Kairo bulan lalu, menyerukan agar "Presiden Bashar al Assad mewujudkan janji dalam pidato terdahulunya untuk melaksanakan reformasi."

Prakarsa itu ditanggapi Suriah dengan kemarahan dan mengatakan bahwa "prakarsa itu mengandung bahasa yang bias dan tidak bisa diterima."

Assad sebelumnya menjanjikan reformasi. Bulan Agustus lalu ia mengeluarkan dekrit yang memungkinkan partai politik oposisi terlibat dalam pemerintahan bersama partai yang memerintah, Partai Baath. Namun rezim di Suriah berkeras bahwa kebijakannya tidak akan disetir dari luar negeri.

Arabi: "Saya Datang Bawa Pesan Nyata"

Selasa lalu (06/09), Arabi mengatakan bahwa ia diperintahkan Liga Arab untuk "membawa pesan jelas untuk pihak berwenang Suriah mengenai situasi dalam negeri dan pentingnya menghentikan kekerasan serta segera melaksanakan reformasi."

Akhir Agustus lalu, Menteri-menteri luar negeri Liga Arab mengadakan pertemuan darurat dan menyerukan Damaskus "untuk berpikir logis sebelum semuanya terlambat" dan untuk menghargai "hak rakyat Suriah untuk hidup aman."

Para menteri luar negeri Liga Arab juga meminta Suriah "untuk segera mengakhiri" razia dengan kekerasan, membangun "kontak serius politik" dengan kalangan oposisi dan "memisahkan militer dengan kehidupan politik dan sipil."

Korban Tewas di Suriah Bertambah

Demonstrasi di Homs, Suriah, Agustus 2011.
Demonstrasi di Homs, Suriah, Agustus 2011.Foto: picture alliance/dpa

Lembaga pengawas HAM Suriah yang berpusat di London melaporkan bahwa bentrokan terakhir di Suriah mengakibatkan tewasnya empat warga sipil, termasuk seorang anak usia 15 tahun. Para korban tertembak mati dalam kekerasan di provinsi Homs. Selasa (06/09), ditemukan pula lima jenazah di provinsi tersebut.

Senin (05/09), aparat membunuh 12 orang di provinsi Homs. Jumlah keseluruhan korban tewas akibat bentrokan antara aparat dan demonstran pada hari itu di Suriah adalah 13 orang. 

Luky Setyarini/afp/ap/rtr

Editor: Hendra Pasuhuk