1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sutradara Film Anti Islam Ditahan Lagi

28 September 2012

Sutradara film "Innocence of Muslims“ yang menuai protes dan kerusuhan di banyak negara ditangkap dan ditahan hari Kamis (28/9).

https://p.dw.com/p/16Gpz
Foto: Reuters

Nakoula Basseley Nakoula, yang membuat film anti Islam dengan nama samaran Sam Bacile, ditahan. Penahanan kembali tersangka tanpa peluang dibebaskan dengan jaminan, disebabkan kekhawatiran hakim bahwa Nakoula akan melarikan diri.

Sebelumnya lelaki berusia 55 tahun itu pernah melanggar masa probasinya, setelah terbukti melakukan penipuan perbankan di tahun 2010. Tahun sebelumnya, ia juga didakwa mencuri nomor kartu sosial dan identitas sejumlah warga untuk mendapatkan bantuan dana.Tercatat Nakoula Basseley Nakoula adalah warga AS keturunan Mesir dan beragama Kristen Koptik.

Jaksa Robert Dugdale di Los Angeles mengatakan, sutradara itu telah delapan kali melakukan pelanggaran, termasuk menyampaikan informasi palsu kepada petugas dan menggunakan tiga nama berbeda. Itulah sebabnya, hakim Suzanne Segal memutuskan untuk menahan kembali Nakoula. Ungkapnya, "pengadilan kurang memiliki kepercayaan pada tersangka“. Segal menilai, Nakoula bisa kapan saja melarikan diri. Selain itu, merupakan ancaman bagi masyarakat di sekitarnya.

Sejak meluasnya aksi protes terhadap filmnya, Nakoula berada dalam persembunyian. Terakhir, ia ditemukan di kawasan Cerritos, Los Angeles.

Kehadirannya di pengadilan dijaga ketat. Film 14 menit yang dibuat secara amatiran untuk memprovokasi komunitas Islam telah menyebabkan kerusuhan dan korban nyawa. Di beberapa negara, kelompok Islam yang terprovokasi membakar kantor perwakilan, sekolah dan perusahaan-perusahaan milik Amerika Serikat.

Pekan lalu, Menteri Transportasi Pakistan Ghulam Ahmad Bilour menawarkan uang kepala $100,000 kepada orang yang berhasil membunuh pembuat film yang melecehkan Nabi Muhammad itu. Namun kantor Perdana Menteri Pakistan mengambil jarak dengan pernyataan itu.

Di dalam pengadilan, wartawan dilarang masuk ruang sidang. Jalan sidang dipancarkan melalui CCTV tanpa memperlihatkan wajah si pembuat film. Pengacara pembela, Steve Seiden berusaha membebaskan Nakoula dengan uang jaminan sebesar $10,000,- .

Kilahnya, akan berbahaya bagi mandatarisnya untuk ditahan di penjara Los Angeles, karena adanya komunitas Muslim yang besar di sana. Namun Jaksa Robert Dugdale bersikeras, Nakoula akan lebih aman dipenjara.

Rabu satu hari sebelum pengadilan Nakoula, aktris dalam film “Innocence of Muslims”, Cindy Lee Garcia, mengajukan tuntutan kedua untuk memaksa YouTube dan Google menarik trailer film itu dari situnya.

Dalam tuntutannya yang pertama, Garcia mengaku dipekerjakan untuk film "Desert Warrior" yang berlangsung sekitar 2,000 tahun silam. Ia baru mengetahui bahwa film itu di-dubbing ulang setelah mulai ada aksi-aksi protes. Tuntutan awal Garcia yang juga mengatakan telah mengalami kerugian reputasi, karir dan secara keuangan, ditolak oleh Pengadilan Los Angeles.

Google telah menolak untuk mencabut film meskipun didesak oleh Gedung Putih, dan adanya la. Dalam versi Inggris yang masih beredar, terlihat bahwa gerakan bibir dan kalimat tidak sinkron.

rtr/afp (EK/AP)