1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

130710 Polanski Freilassung

13 Juli 2010

Lebih 30 tahun silam, sutradara Roman Polanski memerkosa gadis di bawah umur di Kalifornia. Ia melarikan diri sebelum proses hukumnya usai. Pengadilan AS masih ingin mengadili sutradara yang kini menetap di Eropa itu.

https://p.dw.com/p/OHy6
Roman PolanskiFoto: AP

Sutradara Roman Polanski dibebaskan. Hal yang sama sekali tak disangka oleh sebagian besar jurnalis di kota Bern, ketika Menteri Kehakiman Swiss, Eveline Widmer-Schlumpf mengatakan, "Tuan Polanski sejak tengah hari tadi sudah bebas, di rumahnya di Gstaad."

Kini Roman Polanski bisa melakukan perjalanan ke negara-negara yang bersedia menerimanya, seperti Polandia dan Perancis. Di Swiss, Polanski sudah 10 bulan lamanya menjalani tahanan rumah karena kejahatan yang dilakukannya tahun 1977. Dulu, ketika ditangkap di Amerika Serikat, ia mengaku telah memerkosa anak di bawah umur, berusia 13 tahun.

Dalam proses hukumnya, ia menjalani psikoterapi selama 42 hari, yang diperhitungkan sebagai bagian masa tahanan. Namun sebelum keputusan pengadilan dijatuhkan, Polanski hengkang ke Eropa.

Roman Polanski Anwesen Schweiz Auslieferung
Menteri Eveline Widmer-SchlumpfFoto: AP

Menurut Menteri Widmer-Schlumpf, masih terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai proses hukum yang berlangsung 30 tahun lalu di Amerika Serikat. Keputusan yang diambil Kementerian Hukum dan Peradilan Swiss untuk tidak mengekstradisi Polanski ke Amerika Serikat, tak terlepas dari itu.

Disebutkan, ada sebuah protokol di mana jaksa yang menangani kasus itu, Roger Gansen mengatakan bahwa Polanski sudah menjalani hukumannya. Namun permintaan Swiss untuk mendapatkan berkas protokol itu tidak dipenuhi. Sementara tanpa melihat protokol itu, pengadilan tidak bisa memutuskan kasus itu lebih jauh. Apalagi seandainya protokol itu betul menyatakan bahwa Polanski sudah menjalani hukumannya, maka permintaan ekstradisi Amerika Serikat itu tidak berdasar.

Menteri Widmer-Schlumpf juga mempertimbangkan sikap korban perkosaan Polanski, yang kini berusia 40-an tahun dan beranak tiga itu. Ungkapnya, "Anda tahu, perempuan yang menjadi korbannya juga telah memohon pengadilan untuk menghentikan proses, ia tak mau lagi diseret melalui proses ini sekali lagi."

Selain itu menurut Widmer-Schlumpf, Roman Polanski datang ke Swiss tanpa maksud berbuat jahat dan telah membeli rumah. Sebagai penduduk Swiss, sudah terbangun dasar saling percaya dengan pemerintah. Hal ini juga menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Evelin Widmer-Schlumpf menjelaskan, bahwa keputusan untuk membebaskan Polanski diambil tanpa pengaruh luar.

Roman Polanski Anwesen Schweiz Auslieferung
Rumah Polanski di Swiss, sebuah chalet bernama "Milky Way".Foto: AP

Roman Polanski dikenal karena film-filmya, seperti “The Pianist”, “Chinatown” dan “Rosemary's Baby”. Bahkan dalam festival film Berlinale, Februari 2010, filmnya "Ghost Writer“ keluar sebagai juara. Ketika itu, ia tak menerima penghargaannya secara langsung karena masih berstatus tahanan rumah di Swiss. Keputusan juri Berlinale saat itupun tak luput dari kritik berbagai pihak, yang melihat pemberian penghargaan itu sebagai solidaritas buta kepada seorang kriminal.

Keputusan Swiss tak bisa ditentang oleh Amerika Serikat. Tapi pengadilan negara itu bisa menetapkan apakah perintah tangkap Polanski yang berlaku secara internasional itu akan dicabut. Sementara di Los Angeles, jaksa Steve Cooley, yang telah bertahun-tahun memperjuangkan ekstradisi Polanski menegaskan, akan terus berusaha menggiringnya ke meja hijau di Amerika Serikat.

Pascal Lechler / Edith Koesoemawiria
Editor: Hendra Pasuhuk