Tanaman dan Pemandangan Tahun 2014
Setiap tahun, ikatan ilmu pengetahuan dan organisasi perlindungan alam memilih tumbuhan tertentu dan ruang hidupnya, untuk dapat perhatian lebih besar. Kami memperkenalkannya kepada Anda.
Pohon Yang Paling Tua
Pohon yang masa hidupnya paling tua di Jerman adalah pohon Ek yang disebut Traubeneiche (Quercus Petraea). Pohon ini daun-daunnya baru rontok pada musim semi. Selama musim dingin ia tetap hijau, sehingga juga disebut Wintereiche atau pohon Ek musim dingin. Pohon ini jadi ruang hidup penting bagi hewan seperti kumbang yang terancam punah, Lucanus Cervus.
Pencinta Hutan Sejati
Hutan-hutan yang dipenuhi pohon Ek juga jadi tempat tinggal jamur jenis Tiegelteuerling (Crucibulum). Jamur 2014 ini hidup di sisa-sisa kayu, cabang pohon dan buah dari pohon. Memang tampak seperti jamur pohon, tetapi sebenarnya termasuk jenis jamur merang. Jamur ini tidak bisa dimakan.
Pembawa Kabar Musim Semi di Hutan Rimba
Tanaman beracun 2014 juga senang hidup di hutan. Maiglöckchen yang juga terkenal dengan sebutan Lily of the Valey (Convallaria Majalis) membawa harapan. Karena tumbuhan ini jadi yang pertama menghasilkan bunga setelah musim dingin. Sementara dulu jadi simbol ilmu kesehatan, sekarang tumbuhan ini jarang dipakai karena beracun.
Perlindungan Alam Lintas Batas Negara
Organisasi perlindungan internasional, Naturfreunde Internationale (NFI) pilih kawasan lembah sungai Rhein, Oberrheingraben jadi pemandangan 2014. Antara Basel di Swiss dan Bingen di Jerman, Rhein lewat daerah dataran rendah yang lebar. Itu tempat tinggal banyak jenis hewan dan tumbuhan. Pegunungan, hutan tepi sungai, lahan terbuka dan padang rumput meluas antara Jerman, Perancis dan Swiss.
Mengundang Air Liur
Jenis apel Goldrenette asal Perancis juga hidup di Jerman. Ikatan pertamanan di timur sungai Rhein, di negara bagian Baden Württemberg, memilihnya sebagai buah organik tahun 2014. Bagi penggemar apel, jenis ini banyak disukai, karena rasanya yang lain daripada yang lain dan renyah. Istimewanya lagi, jenis ini matang lebih dini daripada jenis apel lain.
Tidak Takut Air
Tumbuhan berbunga, Schwanenblume (Butomus) senang hidup dekat air, dan paling banyak ditemukan di daerah tepi sungai Rhein. Bunga tahun ini tahan tinggi air yang berubah-ubah, juga banjir. Dulu, jika kelaparan mengancam akar tumbuhan ini jadi makanan orang. Dari batangnya orang bisa membuat keranjang. Sekarang ia disukai penggemar tanaman dan jadi hiasan di kolam.
Sungai Pegunungan Berair Deras
Di perairan ini Schwanenblume bisa ditemukan. Kedua sungai yang menyatu menjadi sungai Argen berawal di Oberallgäu dan mengalir sekitar 90 Kilometer hingga Bodensee. Di antaranya ada lembah, gunung terjal, hutan tepi sungai dan lereng gunung, daerah rawa dan padang pohon buah. Amfibi seperti katak Gelbbauchunken dan kadal Kammmolche bisa ditemukan di sini, juga kelelawar, kerang sungai dan capung.
Boleh Lembab, Tapi Tidak Basah
Tidak jauh dari sungai Argen juga bisa ditemukan jenis anggrek Blattlose Widerbart (Epipogium Aphyllum). Anggrek 2014 ini tumbuh di daerah gelap di hutan kawasan Voralpen dan Schwäbischen Alb. Ia senang hidup di kayu mati dan lapisan humus tebal. Ia juga bisa tumbuh di bawah daun-daun tebal. Berbeda dengan anggrek lain, jenis ini tidak punya daun.
Tanah Liat atau Batu Tulis?
Organisasi pedologi Jerman, Deutsche Bodenkundliche Gesellschaft pilih kawasan kebun anggur jadi tanah tahun 2014. Ilmuwan ingin tunjukkan, kawasan itu dibentuk oleh manusia sebagai daerah penanaman anggur sejak ribuan tahun lalu. Tanah jadi faktor penting anggur bermutu tinggi. Tetapi di daerah curam, kawasan ini terancam, karena ladang anggur kurang hasilkan untung, dan lahan jadi tak terolah.
Bermukim di Batu
Di daerah curam perkebunan anggur, banyak ditemukan lumut jenis Landkartenflechte (lumut kerak peta). Lumut kerak tahun 2014 ini mendapat namanya demikian, karena warna dan bentuknya seperti peta. Di daerah Jerman tengah dan Alpen lumut ini masih banyak ditemukan, tetapi di daerah Jerman utara sudah berkurang. Karena pertanian modern, di daerah ini tidak banyak batu lagi di lahan terbuka.
Jamu Anti Batuk di Pinggir Jalanan
Di mana masih ada batu-batu besar, yang disebut Findlinge, juga banyak ditemukan tumbuhan Spitzwegerich (Plantago lanceolata). Ia tumbuh di tepi jalanan, tanah pertanian dan padang rumput. Tanaman jamu tahun 2014 ini sangat baik untuk mengobati infeksi di mulut dan tenggorokan. Unsur anti bakteri pada daunnya juga bisa menyembuhkan batuk.
Tidak Hanya untuk Minuman Keras...
Tidak Hanya untuk Minuman Keras... Adas manis adalah bahan paling penting minuman keras Ouzo asal Yunani. Rempah ini juga bisa ditemukan dalam anggur panas yang biasa diminum di musim dingin di Jerman. Tetapi tanaman obat ini lebih sehat jika digunakan tanpa alkohol, misalnya untuk ibu yang sedang menyusui. Adas juga menjadi obat alamiah untuk mengobati batuk.
... Tapi Juga untuk Kue Kering
Di tempat pembuatan kue dan roti, adas manis juga digunakan untuk membuat makanan manis. Yaitu sebagai bumbu, dan digunakan dalam bentuk buah alamiahnya yang menyerupai bintang.