1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tembakau Jadi Obat Ebola

Bettina Thoma-Schade (ap/vlz)9 Desember 2014

Para ilmuwan dan dokter menggabungkan harapan dalam memerangi Ebola dengan bioteknologi baru dari Jerman.

https://p.dw.com/p/1DJgj
Foto: Gallup/Getty Images

Pakar biologi Yuri Kleba dan rekannya mengembangbiakkan ratusan tanaman tembakau di rumah kaca, di atas gedung laboratorium. Mereka menggunakan tanaman cepat tumbuh untuk memproduksi antibodi. Obat-obatan yang diharapkan bisa memerangi virus mematikan Ebola. "Ini adalah proses rumit. Prosedurnya dimulai dengan menginfeksi DNA asing, yaitu materi genetik, yang diprogram kembali untuk menghentikan segala sesuatu lainnya, sehingga hanya membuat satu protein, yaitu obat yang ingin kita produksi,“ papar Yuri.

Ilmuwan Ukraina ini bekerja sama erat dengan rekan-rekannya dari seluruh dunia. Mereka mengikuti perkembangan berita dari Afrika. Dua pabrik farmasi di Amerika Serikat mengambil alih proses pengembangan obat Ebola di Halle ini. Seperti di manapun, proses seperti ini hanya dimungkinkan oleh dana publik.

Dananya besar

Yuri Kleba, ahli biologi molekuler mengatakan: “Untuk perusahaan besar, dalam mengembangkan obat, harus menghabiskan lebih dari satu miliar dolar, hanya untuk penelitian, pengembangan dan uji klinis. Dan jika terjadi wabah yang tak terprediksi kapan dan bagaimana terjadinya, dan jika hal itu terjadi di negara-negara yang tak mampu secara finansial dalam memproduksi obat modern, perusahaan farmasi menjadi takut untuk menanamkan investasi.“

Bahan aktif yang diekstrak dari tanaman produksi dilakukan terutama untuk tujuan penelitian. Obat yang dikembangkan sejauh ini hanya diuji pada segelintir orang yang sakit. Dari 30 ilmuwan dalam tim Yuri Klebas, kebanyakan adalah peneliti dari universitas. Sejak tahun 2004 mereka bekerja dengan prosedur rumit yang dapat digunakan tidak hanya untuk memerangi satu penyakit.

Aplikasinya beragam

Kembali Yuri Kleba, ahli biologi molekuler memaparkan: "Metode ini dapat diaplikasikan dalam cakupan luas untuk obat-obatan dan produk lain yang dikonsumsi manusia. Penyakit Ebola adalah salah satunya. Sehingga memiliki sarana yang baik sangatlah penting."

Saat ini, mereka terfokus pada produksi antibodi terhadap virus Ebola. Dan berharap untuk persetujuan cepat. Mereka berharap solusinya bisa ditemukan secepat mungkin.