1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tepco dan Pemerintah Lakukan Kecerobohan

27 Desember 2011

Laporan sementara mengenai bencana nuklir Fukushima komisi penyelidikan independen menunjukkan bahwa pemerintah Jepang dan pengelola reaktor, Tepco, melakukan banyak kekeliruan.

https://p.dw.com/p/13Zfw
Foto: picture-alliance/dpa

Tidak mengherankan mengenai apa yang diumumkan komisi independen dalam laporan sementara bencana nuklir Fukushima, hari Senin (26/12). Namun pernyataan mereka berlawanan dengan penyelidikan yang dilakukan perusahaan pengelola reaktor, Tepco. Perusahaan energi itu dibebaskan dari semua tanggung jawab menyangkut tingginya tingkat radiasi akibat bencana nuklir Fukushima.

Sementara itu, dewan independen yang tidak mengikat secara hukum menyatakan bahwa terdapat petunjuk mengenai kemungkinan adanya tsunami, namun atas alasan biaya, Tepco tidak menerapkan standar pengamanan yang ditetapkan. Malam sebelumnya ketua komisi menyerahkan laporan sementara itu ke Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda.

Laporan setebal 500 halaman itu memuat sederetan kecerobohan. Termasuk antara lain komunikasi antara pihak berwenang dan Tepco. Berdasarkan jawaban dari 456 responden dari kalangan karyawan, dewan menyatakan bahwa sejak awal pemerintah tidak mengeluarkan perintah jelas mengenai evakuasi, karena program komputer simulasi tingkat radiasi sejak awal tidak digunakan. Ruangan yang sedianya digunakan juga tidak bisa digunakan karena ketika dibangun, ruangan itu tidak dilengkapi penyaring partikel radioaktif.

Dewan pengawas, pemerintah dan pengelola tidak melihat masalahnya secara keseluruhan. Banyak hal kecil yang sudah diatur ketat, namun tindakan pengamanan saat bencana alam diabaikan, karena kemungkinan terjadinya dianggap kecil. Hal itu harus diubah, demikian disebutkan dalam laporan sementara tersebut.

Profesor Hisashi Ninokata dari Institut Teknologi Tokyo berkomentar, "Sebenarnya perdana menteri dan stafnya akan turun tangan dalam krisis. Tapi situasinya tidak jelas. Komisi ingin menyelidiki manajemen krisis ini dan memberikan penilaian dalam laporan penutup. Laporan sementara ini menyinggung sedikit sekali kerusakan dan situasi di blok reaktor dua. Banyak hal yang tidak jelas. Apalagi yang berkaitan dengan pertanyaan bagaimana perkembangan situasi setelah kecelakaan. Saya berharap ada penyelidikan lanjutan."

Komisi sudah menandai beberapa kekeliruan dalam laporan sementara. Mereka mengeluhkan kurangnya pekerja Tepco yang terlatih yang ditempatkan di Fukushima I pada saat krisis. Akibatnya hasil pengukuran pada fasilitas pendingin di blok satu dan tiga salah diinterpretasi. Jika waktu itu pekerja terlatih yang ditempatkan, maka dampak kecelakaan nuklir bisa dikurangi. Sejauh ini dewan tidak menemukan petunjuk bahwa blok reaktor 1 sudah rusak akibat gempa. Penyelidikan akan dilanjutkan hingga pertengahan tahun 2012. Hingga saat itu, survey PM Naoto Kan dan para menteri lainnya sudah selesai dan laporan lengkap siap dipublikasikan.

Peter Kujath/Luky Setyarini

Editor: Hendra Pasuhuk