1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

The Crooked Fiddle Band

28 November 2011

Australia bisa disebut negara para pendatang. Pendatang yang juga membawa musik mereka. Di Sydney misalnya, beragam warna musik berpadu. Musik dari Yunani, Iran, Libanon dan banyak lagi.

https://p.dw.com/p/13IV0
Foto: The Crooked Fiddle Band

Band Crooked Fiddle istimewa karena dengan berani keempat anggotanya menggabungkan beberapa musik tradisional negara-negara lain, seperti musik dansa Irlandia, musik khas Balkan, Bluegrass Amerika yang kadang ditambah dengan penggunaan instrumen musik Tango. Ramuan berbagai jenis musik ini kemudian dituang ke dalam aliran musik Heavy Metal dan Hardrock yang mereka mainkan.

Perpaduan Musik

"Dasarnya kami mengambil musik rakyat yang kami olah sesuai selera kami. Kemudian kami tambahkan unsur moderen. Makanya kami sebut musik kami, musik remahan ," dikatakan Jess Randall, violis band Crooked Fiddle.

The Crooked Fiddle dibentuk lima tahun lalu oleh penabuh drum, Joe Gould, gitaris, Gordon Wallace, bassis, Mark Stevens dan violis, Jess Randall. Musik mereka lahir dan berkembang di keramaian berbagai jenis musik di Sydney.

Bunyi musik band Crooked Fiddle ibaratnya musik band Sepultura sebuah band Metal asal Brasilia dan secara universal paralel dengan musik band Gipsy yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, tulis seorang kritikus. Lebih jauh keunikan band ini adalah musik yang kian kencang dan nyaring pada ketinggian tertentu. Bagi penggemar heavy metal, musik Crooked Fiddle bisa membuat kepala mereka bergerak headbanger tetapi di atas semua itu terdengar jelas unsur akustis yang bermelodi.

Tanpa Efek

Crooked Fiddle menghindari pencampuran bunyi efek. Tidak ada unsur bebunyian aneh atau instrumen penguat bunyi. Energi datang dari musik mereka yang membuat pendengar dan publikum mereka menari, melompat atau berdorongan sekaligus bermimpi.

"Alam sangat mempengaruhi musik kami seperti dalam sebuah lagu, instrumen petik berdenting panjang di bagian awal mengingatkanku pada gelombang arus yang kemudian terdengar seperti gemuruh awan ketika akan hujan dan badai. Setelah itu kembali tenang dan akhirnya matahari muncul," papar Jess Randall.

Bicara serius terkait karya musik band Crooked Fiddle adalah, keempat anggota band itu mencipta karya musik yang tidak serius. Bunyi musik mereka merupakan kombinasi berbagai gaya musik yang tidak biasa dan ada rangkaian parodi serta humor di dalamnya. Ringkasnya, penonton menikmati pertunjukan mereka dan merasa senang.

Di Sydney, band ini bermain musik di berbagai arena mulai dari gedung opera hingga ke panggung pesta ruang bawah tanah atau di pesta-pesta rakyat. Penggemar mereka melimpah di Australia.

Matthias Klaus/Rara Tauchmann Editor: Yuniman Farid