1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Timbal Pada Gigi Buka Rahasia Seseorang

31 Juli 2014

Timbal atau timah hitam pada gigi manusia memberi petunjuk mengenai bagaimana seseorang tumbuh dan dapat membantu peneliti kriminologi dan arkeolog menyelidiki mayat yang sudah membusuk.

https://p.dw.com/p/1CmqC
Foto: imago/Peter Widmann

Karena lapisan bijih timah di seluruh dunia berbeda-beda dan gigi orang muda menyerap jejak logam di lingkungannya, maka wilayah di mana seseorang dibesarkan dapat dibedakan lewat analisa timbal pada gigi, demikian dikatakan pakar geologi, George Kamenov. Penelitian ini dilakukan Universitas Florida.

"Jika anda lahir di Eropa dan kemudian datang Amerika Serikat, maka saya akan bisa tahu," kata Kamenov." Saya lahir di Bulgaria, jadi saya memiliki sinyal Eropa."

Mengidentifikasi mayat

Kamenov mengatakan ia telah bekerja dengan aparat penegak hukum pada kasus-kasus tertentu, dimana analisa pada timbal gigi membantu peneliti dapat mempersempit fokus perhatian mereka.

Selain membantu pemerintah dalam mengidentifikasi mayat, analisa timbal pada gigi ini dapat membantu arkeolog menemukan sisa-sisa jasad manusia pada zaman dahulu.

Dampak dari bensin bertimbal yang digunakan dari tahun 1920 sampai 1980 juga tercermin dalam gigi. Hal ini dapat membantu mempersempit analisa mengenai usia tubuh, kata Kamenov.

Mengidentifikasi lokasi seseorang

Gigi dapat mengungkapkan apakah seseorang menghabiskan waktunya bertahun-tahun di
Amerika Serikat atau Eropa, Amerika Selatan, Australia atau daerah luas lainnya.

Selain timbal, Kamenov mengatakan, analisa oksigen dalam tulang, yang beregenerasi setiap tujuh sampai 10 tahun, bisa menentukan dimana orang menghabiskan waktunya selama satu dekade terakhir.

Unsur kimia lain dalam rambut dan kuku juga memberikan informasi tentang lokasi seseorang beberapa bulan sebelumnya.