1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Trump Janjikan Kerjasama Erat dengan Indonesia

10 Juli 2017

Presiden AS Donald Trump berjanji akan mempererat kerjasama dengan Indonesia, terutama di bidang perdagangan dan keamanan. Hal tersebut diungkapkannya saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela KTT G20.

https://p.dw.com/p/2gFWn
Deutschland Hamburg G20 Gipfeltreffen Joko Widodo und Donald Trump
Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Donald Trump pada pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20, Hamburg, Jerman.Foto: Reuters/C. Barria

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pihaknya berniat menjalin kerjasama luas dengan Indonesia saat bertemu Presiden Joko Widodo di sela-sela KTT G20 di Hamburg Jerman, Sabtu (8/7). "Kita akan mencapai banyak kesepakatan bersama," katanya.

Pertemuan kedua kepala negara sempat memicu kontroversi lantaran staf Gedung Putih keliru menyebut Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Long, sebagai Presiden Joko Widodo dalam sebuah kicauan di Twitter. Trump juga dikabarkan meninggalkan rapat kerja kepala negara untuk melangsungkan pertemuan bilateral dan memerintahkan puterinya Ivanka untuk mewakilinya.

Trump mengangkat isu perdagangan dan terorisme dalam pertemuannya bersama Jokowi. Saat ini Indonesia masih memiliki defisit perdagangan dengan Amerika sebesar 50 milyar Dollar AS atau lebih dari 650 trilyun Rupiah. Sejak beberapa bulan silam Gedung Putih memasukkan Indonesia dalam daftar 16 negara yang memiliki defisit perdagangan, antara lain Jerman, Cina, India dan Malaysia.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung meyakini Washington tidak memiliki instrumen politik untuk menekan Indonesia ihwal defisit perdagangan. Namun Presiden Trump berjanji akan menggiatkan hubungan dagang kedua negara untuk mengatasi masalah tersebut. "Kita akan mulai melakukan banyak perdagangan dengan Indonesia," ujarnya ketika bertemu Jokowi di Hamburg, Sabtu (8/7).

Dalam kesempatan yang sama Presiden Jokowi juga menyampaikan undangan ke Indonesia kepada Trump. Ia menyambut baik tawaran tersebut. "Kami akan datang ke sana, kami akan datang ke sana, (Indonesia) adalah tempat yang saya ingin kunjungi," tuturnya.

Trump terutama dilaporkan tertarik pada kebijakan anti teror pemerintah Indonesia. Pada KTT G20, Presiden Jokowi yang menjadi pembicara utama dalam pertemuan kepala negara ihwal terorisme, menegaskan pentingnya menggunakan kekuatan lunak buat memerangi ideologi radikal dan "membatasi aliran dana terorisme".

Kedua usulan Indonesia tersebut akhirnya dimasukkan dalam deklarasi bersama anti terorisme yang berisikan 21 butir, antara lain memuat kesepakatan pertukaran informasi dan kebijakan buat memerangi propaganda internet. Indonesia dan AS juga sepakat "berkoordinasi dalam menghadapi ancaman keamanan internasional lain, seperti Korea Utara."

rzn/yf (ap,antara)