1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tuntutan Yukos di Pengadilan HAM Eropa

5 Maret 2010

Di pengadilan HAM Eropa Kamis (04/03) proses tentang tuntutan mantan pemimpin perusahaan minyak Rusia, Yukos dimulai. Titik berat proses itu adalah bangkrutnya Yukos yang dilatarbelakangi pemerintah Rusia.

https://p.dw.com/p/MLR6
Gambar simbol. Palu di ruang sidangFoto: picture-alliance/ dpa

74 milyar Euro. Jumlah ganti rugi sebanyak itu belum pernah dituntut di pengadilan HAM Eropa di Straßburg. Lebih dari sejam lamanya, pengacara Yukos, Piers Gardner berusaha meyakinkan para hakim bahwa antara tahun 2000 dan 2004, perusahaan minyak itu secara terarah dan sistematis dibuat pailit oleh pemerintah Rusia. Itu dilakukan tanpa ada dasar hukum sama sekali. Pakar hukum kenamaan Inggris itu mengatakan,

“Yukos tidak melakukan sesuatupun yang rahasia. Badan pajak Rusia diberikan informasi secara teratur dan lengkap tentang semua transaksi dalam empat tahun itu. Pajak juga dilaporkan secara teratur ke kementrian perpajakan, dan itu diterima dan dinyatakan benar hingga November 2003.“

Pemerintah Tekan Kritikus

Russland Prozess gegen Chodorkowski
Mikhail KhodorkovskyFoto: AP

Pimpinan Yukos tidak menggelapkan pajak, demikian dikatakan pengacara itu. Namun demikian tindakan badan pajak kadang tidak sesuai rencana dan sewenang-wenang.

Akibat tuduhan penipuan dan penggelapan pajak, pendiri perusahaan Yukos, Mikhail Khodorkovsky dijatuhi hukuman delapan tahun dan perusahaannya, yang mendatangkan keuntungan sangat besar, dipecah-belah. Bagian-bagian perusahaan yang sehat dicaplok perusahaan milik negara.

Pendukung Khodorkovsky dan aktivis HAM beranggapan, pengusaha itu menjadi korban politik kekuasaan yang dijalankan Vladimir Putin, yang saat itu menjadi presiden Rusia. Khodorkovsky kerap melontarkan kritik keras terhadap Putin. Sekarang ia mendekam di sebuah penjara di Sibiria.

Badan Pajak Melanggar Hukum

Tetapi di depan pengadilan Straßburg, pengacara Yukos, Gardner dengan jelas berusaha untuk tidak menyentuh konflik politik itu. Ia tidak menyinggung Putin sama sekali, sebaliknya ia berusaha menunjukkan sikap badan pajak Rusia yang tidak sesuai hukum.

Gardner mengutip artikel 1 konvensi HAM Eropa, yang menjamin hak milik. Sebaliknya, wakil pemerintah Rusia dalam pengadilan, Georgij Matjuschkin menyatakan Gardner tidak punya hak sama sekali untuk berbicara atas nama Yukos, karena perusahaan Yukos tidak ada lagi.

Yukos Masih Ada

Europäischen Gerichtshof für Menschenrechte Michail Chodorkowski
Pengacara Yukos, Piers GardnerFoto: AP

Dalam kasus Yukos, pemerintah Rusia telah mengambil tindakan yang sesuai dengan undang-undang, demikian Matjuschkin. Sekarang Yukos sudah tidak ada lagi, jadi perusahaan itu juga tidak dapat mengajukan tuntutan di Straßburg.

Untuk menunjukkan bahwa Yukos masih berdiri, Kamis lalu (05/03) diadakan konferensi pers melalui video yang tampak janggal. Dalam konferensi pers itu tampil bekas manager Yukos dari Houston, AS dan dari London. Dua warga AS dan seorang warga Rusia di pengasingan.

Tidak Membawa Kejelasan

Namun demikian, konferensi pers melalui video itu tidak memberikan banyak kejelasan dalam kasus Yukos. Mikhail Khodorkovsky sekarang menghadapi proses pengadilan kedua di Rusia. Sementara di Straßburg, para hakim kemungkinan besar baru akan memberikan keputusan dalam beberapa bulan mendatang.

Martin Durm / Marjory Linardy

Editor: Hendra Pasuhuk