1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Uli Hoeneß Resmi Digugat

31 Juli 2013

Pihak kejaksaan secara resmi mengajukan gugatan terhadap Presiden klub utama Jerman Bayern München atas tuduhan melakukan penggelapan pajak.

https://p.dw.com/p/19Hft
Uli Hoeneß during the Champions League final between Borussia Dortmund and Bayern Munich in London, England, 25 May 2013.
Uli HoeneßFoto: picture-alliance/dpa

Pengadilan di München hari Selasa (30/07) menerangkan, surat gugatan resmi sudah dikirimkan kepada Presiden klub Bayern München Uli Hoeneß yang berusia 61 tahun. Divisi Kejahatan Ekonomi di Pengadilan München masih harus memutuskan, kapan sidang pengadilan akan digelar. Pengacara Uli Hoeneß punya waktu satu bulan untuk menanggapi tuduhan-tuduhan yang diajukan.

"Ada batas waktu empat minggu, baru setelah itu akan diputuskan apakah sidang utama akan digelar", kata jaksa Ken Heidenrich di München. Uli Hoeneß dituduh melakukan penggelapan pajak dalam bisnis jual beli saham dari rekening banknya di Swiss. Selama bertahun-tahun, ia merahasiakan rekening bank itu dan tidak melaporkannya kepada kantor pajak Jerman.

Melapor Sendiri

Uli Hoeneß bulan Januari lalu melaporkan dirinya sendiri kepada kantor pajak untuk menghindari sanksi hukum. Namun laporan itu dianggap kurang lengkap. Pihak kejaksaan lalu melakukan pengusutan. Bulan Maret lalu, aparat keamanan menggeledah rumah dan kantor Hoeneß. Kejaksaan mengeluarkan surat penahanan, tapi ia dibebaskan setelah membayar uang jaminan jutaan Euro.

Awal Mei, Uli Hoeneß menawarkan agar jabatannya sebagai Presiden Bayern München dibekukan sampai ada tuntutan resmi di pengadilan. Tapi Dewan Komisaris memutuskan untuk tetap mempertahankan Hoeneß dalam posisi itu, karena jasa-jasa besarnya kepada klub sepakbola Jerman.

Tetap Optimis

Beberapa waktu lalu, Uli Hoeneß menyatakan masih optimis akan ada penyelesaian yang baik dalam kasusnya, tanpa harus masuk pengadilan. Ia sudah melaporkan dirinya sendiri "seperti 48.000 warga Jerman yang lain", karena itu ia tidak mengerti mengapa laporan itu "dianggap tidak lengkap".

Mengenai jabatannya di klub Bayern München, ia ingin menunggu perkembangan lebih lanjut. "Saya akan menunggu dengan tenang, bagaimana kelanjutan kasus pajak ini. Setelah itu, kita lihat saja. Sekarang saya belum bisa mengatakan apa-apa", ujar Hoeneß.

Menurut majalah berita "Der Spiegel", Hoeneß kemungkinan tidak akan masuk penjara. Pihak kejaksaan kelihatannya akan menuntut hukuman dua tahun masa percobaan dan denda uang. Sebagian besar penggelapan pajak yang dilakukannya memang sudah melewati masa kadaluarsa, sehingga tidak bisa lagi diajukan ke pengadilan.

hp/ek (dpa, afp, sid)