1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Undian Kualifikasi Grup Piala Eropa 2012

8 Februari 2010

Masih sekitar 2,5 tahun digelarnya kompetisi sepakbola Piala Eropa 2012. Tapi Minggu (07/02) di Warsawa digelar undian kualifikasi grup Piala Eropa 2012. Sejauh mana persiapan Polandia dan Ukraina sebagai tuan rumah?

https://p.dw.com/p/LvyU
Penunjukan tiket Jerman ke EURO 2012 dalam undian kualifikasi grup di Warsawa, Minggu (07/02)Foto: AP

Undian kualifikasi grup Piala Eropa 2012 dimulai tepat pukul 12 di Istana Budaya dan Ilmu Pengetahun di Warsawa Polandia hari Minggu lalu. Undian membagi 51 tim ke dalam sembilan grup. Enam grup akan terdiri dari enam tim, sedangkan tiga sisanya diikuti lima peserta. Juara grup serta runner-up terbaik secara langsung mengantongi tiket putaran pertandingan final di Polandia dan Ukraina. Sementara tim-tim lainnya harus melalui babak kualifikasi. Babak kualifikasi dijadwalkan berlangsung mulai September 2010 hingga Oktober 2011. Kemudian dilanjutkan dengan babak play-off untuk para runner-up pada November 2011 mendatang.

Tuan rumah penyelenggara Polandia dan Ukraina lolos secara otomatis. Spanyol sebagai juara bertahan masuk Group I bersama Republik Ceko, Skotlandia, Lithuania dan Lichtenstein. Sementara Runner Up dalam Piala Eropa sebelumnya, Jerman, masuk grup A bersama lima negara lainnya, Turki, Austria, Belgia, Kazakstan dan Azerbaijan. Bagi pelatih tim nasional Jerman Joachim Löw, ini merupakan konstelasi yang menarik

“Ini grup yang berbahasa Jerman dengan banyak pelatih yang berbahasa Jerman atau pelatih asal Jerman. Dan saya pikir bahwa Jerman dan Turki adalah favorit grup ini.”

Hamit Altintop seorang pemain sepakbola Turki juga berpendapat sama, meskipun ia masih memandang tim Jerman agak lebih kuat dari tim sepakbola negaranya. Terakhir dalam Piala Eropa 2008, Jerman juga berhadapan dengan Turki. Tim panser berhasil menaklukkan Turki 3:2 lewat gol Philipp Lahm pada menit-menit terakhir. Sementara dalam pertandingan melawan tuan rumah Piala Eropa kala itu Austria di Wina, Jerman menang 1:0. Dalam pertemuan terakhirnya dengan Belgia Agustus 2008, Jerman berhasil unggul 2:0.

Azerbaijan yang diasuh mantan pelatih nasional Jerman, Berti Vogts sudah pernah ditaklukkan Jerman 2:0 dan 4:0 pada babak kualifikasi Piala Dunia.

Komentar Berti Vogts yang kini menjadi pelatih nasional Azerbaijan tentang pertemuan dengan bekas tim panser asuhannya

„Bagi kami sungguh luar biasa dimana kami bertemu Jerman. Hal yang penting adalah pemasaran televisi khusunya bagi Azerbaijan, agar kami dapat membangun kembali sejumlah stadion. Kami dapat menanam banyak investasi untuk bibit pemain. Jerman adalah favorit utama. Mereka sekarang harus berkonsentrasi pada kompetisi piala dunia. Kemudian mulai dengan persiapan kejuaraan Piala Eropa. Tapi kami tahu bahwa kami akan berhadapan dengan salah satu tim terbaik di dunia dan bagi kami itu pelajaran yang sangat berharga melawan negara-negara yang besar.“

Azerbaijan seperti halnya Kazakstan secara geografis memiliki wilayah di Eropa dan Asia. Sementara Azerbaijan sudah bergabung ke dalam UEFA sejak tahun 1994, Kasakstan baru bergabung ke dalam federasi sepakbola Eropa itu tahun 2002. Sebelumnya timnas sepakbola negara yang terletak di Asia Tengah itu bertanding dalam piala Asia. Meskipun selama ini Jerman belum pernah berhadapan dengan Kasakstan, tim yang kini memiliki pelatih asal Jerman Bernd Storcks juga terhitung lawan yang mudah.

Sementara pelatih Joachim Löw dapat menarik nafas lega dengan lawan-lawan yang akan dihadapi Jerman menjelang Piala Eropa 2012, negara-negara tuan rumah Polandia dan Ukraina masih harus menghadapi banyak tantangan, terutama dalam masalah waktu. Namun untuk persiapan yang dilakukan di Polandia, Ketua UEFA Michel Platini merasa yakin dan cukup puas. Persiapan di Polandia tampak menuju ke arah positif, meskipun awalnya mengalami masa-masa sulit dan sorotan negatif media massa. Kurangnya dana dan jalan-jalan yang buruk, kurangnya hotel dan proyek bangunan yang sangat lambat. Tapi masa-masa tersebut menurut Menteri Olah Raga Polandia Adam Giersz sudah berlalu

„Kenyataannya adalah jika semua berjalan lancar, maka media tidak memberitakannya lagi. Juga menurut pendapat UEFA kami melakukan persiapan yang baik untuk Piala Eropa. Kami membangun stadion-stadion, hotel-hotel, bandar udara dan jalan-jalan. Semua investasi yang memiliki peran penting bagi EURO 2012 akan direalisasikan sepenuhnya. Sekitar 20 persen proyek mengalami penundaan, bahkan 10 persen proyek yang batal, tapi tidak satupun dari proyek-proyek ini yang memiliki arti penting secara mendasar.“

Warsawa, Gdansk, Poznan dan Wroclaw adalah kota-kota tempat penyelenggaraan pertandingan. Di keempat kota tersebut dibangun stadion-stadion baru atau stadion yang sudah ada dimodernisasi. Pembiayaannya sudah terjamin, waktu berjalan sesuai rencana. Masalah terbesarnya adalah jalan-jalan di Polandia yang buruk. Dari Warsawa ke Gdansk hanya ada jalan dua jalur yang rawan kecelakaan, dan ke arah Ukraina masih harus dibangun dua perbatasan baru. Meskipun demikian Adam Olkowicz wakil ketua perhimpunan sepakbola Polandia bersikap tenang dan mengatakan

„UEFA bersikap realistis. Jika kami tidak sampai mampu menyelesaikan pembangunan jalan tol dan jalan raya, dari sepanjang 3000 kilometer seperti yang diminta masih kurang beberapa ratus kilometer maka UEFA akan dapat menerimanya.“

Situasi lebih kritis dialami Ukraina. Selain mengalami masalah keuangan yang serius. UEFA bahkan sudah mengancam pembatalan digelarnya Piala Eropa di sejumlah kota di Ukraina.

Sebetulnya sebelum berlangsungnya undian kualifikasi Piala Eropa di Warsawa Minggu (07/02) lalu, ketua UEFA Michel Platini juga ingin melakukan inspeksi ke Ukraina. Tapi cuaca yang buruk menyebabkan kunjungan itu dibatalkan. Kini pemerintah di Kiev masih memiliki waktu beberapa minggu untuk persiapan pembangunan stadion dan infrastruktur empat kota di Ukraina.

Ketegangan politik tingkat tinggi di Ukraina dan anggaran negara yang kosong, yang terutama tampak sebagai landasan rapuh Ukraina untuk menyelenggarakan ajang besar semacam itu. Tapi UEFA mengurangi kritik yang tajam beberapa waktu belakangan ini. Platini memuji penetapan kota-kota tempat penyelenggaraan Piala Eropa yakni Kiev, Lemberg, Charkov dan Donezk demikian pula upaya pemerintah untuk membuat Ukraina siap untuk Piala Eropa. Namun menurut peraturan bahasa UEFA, kota-kota Ukraina harus disebut dalam bahasa Jerman tidak seperti sebelumnya dalam bahasa Ukraina Kyjiw, Lwiw, Charkiw dan Donezk.

DW/dpa/ARD/DK/AR