Upacara Duka bagi Prajurit Jerman yang Gugur di Afghanistan

Empat serdadu Jerman yang gugur ketika diserang Taliban di Afghanistan 15 April lalu, hari Sabtu (24/04) dimakamkan di tanah kelahirannya. Kanselir Jerman Angela Merkel dan sejumlah menteri menghadiri upacara penghormatan terakhir bagi para mendiang prajurit tersebut.

Menteri Pertahanan Karl-Theodor zu Guttenberg menyatakan belasungkawa kepada para anggota keluarga yang ditinggalkan dan menegaskan bahwa kematian para serdadu itu tidak sia-sia.

Mereka yang terbunuh dalam serangan Taliban di Baghlan, Afghanistan itu adalah Mayor Joern Radloff (38), Kolonel (dr.) Thomas Broer (33), Sersan Mayor Marius Dubnicki (32), dan Sersan Josef Kronawitter (24).

Upacara duka bagi mereka dilangsungkan secara militer di katedral Ingolstadt, Sabtu (24/04). Jenazah para prajurit kemudian dimakamkan di kota asalnya masing-masing pada hari itu juga.

Ribuan orang menghadiri upacara duka di Ingolstadt, Selain Merkel dan Guttenberg, Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle dan Menteri Luar Negeri Afghanistan Salmai Rassul juga hadir dalam upacara duka itu.

Keempat prajurit Jerman itu gugur ketika melindungi “hidup keluarga, anak-anak kita yang sudah dan belum lahir,“ kata Guttenberg. “Serangan di Baghlan pada 15 April lalu merupakan bukti betapa berbahayanya misi kita di Afghanistan,“ lanjutnya di dalam upacara duka.

Ia menambahkan, para serdadu Jerman paham betul bahayanya berada di zona perang dan mereka telah melakukan tugasnya “dengan bertanggung jawab dan berani”.

“Kita berjanji untuk melindungi warga afghanistan. Kita ingin membantu negara ini mencapai perdamaian – dan ini menyumbangkan keamanan bagi negeri kita,“ kata Guttenberg dalam pidatonya.

Pidato Guttenberg senada dengan pernyataan Merkel, Kamis (22/04), di parlemen Jerman yang menyebut bahwa keamanan di Afghanistan menjamin keamanan di Eropa dan Jerman.

Kematian dan Keraguan

Mendiang empat prajurit Jerman tersebut menggenapi jumlah tujuh tentara Jerman yang tewas di Afghanistan bulan April ini. Seluruhnya 43 serdadu Jerman terbunuh di Afghanistan sejak tahun 2001.

Dalam sebuah jajak pendapat yang digelar stasiun televisi Jerman ZDF yang dilansir Jumat lalu (23/04), terungkap bahwa 53 persen responden tidak percaya keamanan Jerman dijamin oleh misi militer Jerman di Afghanistan.

Sementara itu jajak pendapat lain menunjukkan bahwa 62 persen responden menginginkan pasukan Jerman pulang ke negaranya.

LS/RN/svs/ap/dpa/afp