1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Video: Pertemuan Pertama yang Mungkin Terakhir

22 Oktober 2015

Ratusan warga lansia Korea Utara dan Selatan kembali bertemu setelah terpisah selama puluhan tahun. Bagi kebanyakan dari mereka, ini mungkin pertemuan keluarga pertama sekaligus terakhir kali, menimbang faktor usia.

https://p.dw.com/p/1GsV1
Foto: picture-alliance/dpa

Banyak dari mereka tidak saling memberi kabar sejak meletusnya Perang Korea 1950-53, yang membelah negara ini menjadi dua. Hari Selasa lalu (20/10/15) mereka berkesempatan untuk melepas rindu selama tiga hari.

Dengan membawa berbagai oleh-oleh, sekitar 390 warga Korea Selatan berkumpul di sebuah resor di Gunung Kumgang, Korea Utara, untuk bertemu sekitar 140 sanak keluarga mereka yang berwarganegara Korea Utara. Reuni tahap kedua di tempat ini akan mempertemukan sekitar 250 warga Korea Selatan dan 190 anggota keluarga mereka yang tinggal di Korea Utara.

Reuni berlangsung dengan emosi yang campur baur: rasa haru, gembira dan juga sedih. Kakak beradik, orangtua dan anak mereka, sepupu, juga kerabat lain, mereka saling melepas rindu yang tertanam berdasawarsa lamanya. Mereka mencoba menikmati hari berharga ini, juga dengan hal-hal kecil.

Bagi banyak dari mereka, pertemuan ini menjadi satu-satunya kesempatan untuk melihat keluarga mereka. Setelah puluhan tahun terpisah, mereka diberi kesempatan tiga hari yang sangat berharga untuk menghabiskan waktu bersama.

Acara reuni keluarga Korea, pertama kali digelar oleh kedua pemerintah pada Februari 2014. Sebelumnya, reuni keluarga diselenggarakan secara sporadis sejak tahun 1988.

Banyak warga yang mendaftar ikut reuni, dengan harapan mereka akan bisa bertemu lagi sanak keluarga yang terpisah sebelum mereka meninggal. Namun sampai sekarang, hanya sedikit yang telah mendapatkan kesempatan ini. Hampir setengah dari 130.410 warga Korea Selatan yang mendaftar ikut reuni telah meninggal dunia.

yf/vlz (youtube, mashable)