1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Railgun - Senjata Mutakhir Buatan Amerika

23 Juni 2016

Senjata eksperimental Angkatan Laut AS ini mampu melontarkan proyektil peluru dengan kecepatan yang luar biasa. Railgun mampu menembus kapal perang dan merusak tank.

https://p.dw.com/p/1JBCS
Foto: picture-alliance/dpa/US Navy

Senjata bernama Railgun ini tidak membutuhkan bubuk mesiu maupun bahan peledak lainnya. Railgun memanfaatkan arus elektromagnetik untuk mengakselerasi peluru non-eksplosif. Proyektil peluru konduktif ditembakkan sepanjang rel yang dialiri listrik dan melesat dari larasnya dengan kecepatan sekitar 7200 km per jam.

"Ini akan mengubah cara kami berperang," ujar Adm. US Navy Mat Winter, pimpinan kantor penelitian kelautan.

Angkatan Laut AS mengembangkan railgun sebagai senjata ofensiv yang bisa melubangi kapal musuh dan menyerbu kamp teroris. Sistem senjata ini menarik perhatian para petinggi Pentagon karena potensinya menangkal rudal musuh dari udara dengan biaya yang lebih murah dibanding sistem pertahanan rudal saat ini.

Railgun mulai dikembangkan sejak 10 tahun tahun yang lalu dan telah menghabiskan dana lebih dari setengah milyar Dollar. Kantor Strategic Capabilities Pentagon menginvestasikan dana tambahan sebesar $800 juta untuk mengembangkan kemampuan pertahanan senjata dan mengadaptasi senjata yang sudah ada untuk menembakkan proyektil Railgun.

Menurut pakar militer, Railgun akan berguna jika AS misalnya harus membantu negara-negara Balkan dari ancaman Rusia, atau mendukung Sekutu melawan Cina di Laut Cina Selatan.

vlz/yf (futurism, wsj)