1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Wasit Bundesliga Harus Selalu Aktual

Olivia Fritz14 Februari 2013

Wasit sepakbola harus selalu menambah ilmu. Untuk menyesuaikan dengan perkembangan aktual , mereka juga dididik selama musim pertandingan. Fokus saat ini serangan petasan, main tangan dan menjegal (foul).

https://p.dw.com/p/17dpZ
Fußball Bundesliga 16. Spieltag: Borussia Dortmund - VfL Wolfsburg am 08.12.2012 im Signal-Iduna-Park in Dortmund (Nordrhein-Westfalen). Schiedsrichter Wolfgang Stark zeigt eine Entscheidung an. Foto: Kevin Kurek/dpa +++(c) dpa - Bildfunk+++
Foto: picture-alliance/dpa

Kartu merah atau kuning? Permainan tangan atau bahkan offside? Dalam waktu kurang dari sedetik, wasit sepakbola harus dapat mengambil keputusan dan harus menganalisa secara rinci situasi permainan yang kompleks. Apa yang terjadi mula-mula, adanya penjegalan atau posisi offside? Apakah lengan yang mendekati bola, apakah penyerang mendemonstrasikan kemampuan bersandiwara kelas dunia ataukah ia benar-benar dijegal? Apa yang dilihat fans di layar televisi pada pemutaran ulang ketiga kalinya "sudah jelas" patut mendapat hukuman tendangan penalti,  hanya dilihat satu kali oleh wasit. Dan itu mungkin hanya melalui pandangan selintas dari sudut mata.

firo Fußball,Fussball, 18.09.2011 1. Bundesliga, Saison 2010/2011 Hannover 96 - BVB, Borussia Dortmund 2:1 Schiedsrichter Peter Gagelmann schickt Artur Sobiech, Hannover vom Platz, rote Karte nach dem Foul an Antonio da Silva, BVB, Gestik
Wasit harus dapat mengambil keputusan dalam waktu singkatFoto: picture-alliance/augenklick

"90 Persen Keputusan yang Tepat”

Ia dibantu para asisten, yang juga punya hak suara. Tapi hubungan komunikasi antara wasit dan asistennya harus dikurangi seminimal mungkin. "Berlawanan dengan para pemain, wasit tidak punya kemungkinan memperbaiki kesalahan,“ demikian kata Hellmut Krug. Mantan wasit Jerman di FIFA tersebut adalah pakar pada Liga Sepakbola Jerman DFL untuk masalah perwasitan. Ia mendidik para 'referee' (wasit-red) dan membentuk pengamat wasit. Empat kali setahun bagi para wasit utama di Jerman berlangsung ujian prestasi, untuk menekan kuota kesalahan serendah mungkin.

Fussball Bundesliga 1.FC Kaiserslautern-Bayer 04 Leverkusen 2:4 Schiedsrichter Hellmut KRUG(li.) ermahnt FCK-Torwart Georg KOCH; am 30.03.2002.
Hellmut KrugFoto: picture-alliance/SVEN SIMON

"Pada setiap permainan wasit mengambil rata-rata 220 keputusan,“ papar Krug. “Tapi 90 persen keputusannya benar.” Dalam situasi yang meragukan, wasit sebaiknya menjatuhkan hukuman yang lebih ringan, kata Krug. Ia menggambarkan profesi wasit terutama sebagai „membentuk karakter“ dan „berkepribadian kuat.“ Bukan hal yang mudah dalam stadion sepakbola ketika disuiti oleh 60 ribu fans klub sepakbola tuan rumah.

Permainan Sikut Kurang Dilacak

Meskipun demikian situasi-situasi tunggal sering menjadi diskusi kontroversial, juga di antara para pakar. Dan dengan demikian wasit Bundesliga seperti halnya pemain sepakbola Bundesliga, selalu melihat kembali momentum situasi permainan. Main tangan juga menjadi fokus perhatian seperti halnya fouls dan situasi-situasi kritis lainnya. Semakin lebar bagian badan seorang pemain, dimana ia mengangkat atau membentangkan lengannya, itu misalnya dinilai sebagai permainan tangan.

Dalam kilas balik separuh jalannya musim kompetisi pertandingan, pakar wasit terutama mencatat hal yang negatif. Penggunaan lengan dalam kondisi duel berebut bola. Sering kali pemain meloncat dengan sikut ke depan lawan, dalam persaingan mengejar bola memukul ke belakang atau memasang lengannya ibarat senjata. "Siapa yang menepis dan menampar wajah lawannya harus keluar. Dan siapa yang memakai sikut atau lengan sebagai tameng di depan dan mengenai muka lawannya, juga harus keluar,“ dijelaskan Herbert Fandel, kolega Krug dari Perhimpunan Sepakbola Jerman DFB.

ARCHIV - Herbert Fandel, Vorsitzender der DFB-Schiedsrichter-Kommission, spricht am 17.11.2011 in Frankfurt bei einer Pressekonferenz. Schiedsrichter Stark hat mit der Fortsetzung des Relegationsspiels von Fortuna Düsseldorf und Hertha BSC nach Ansicht von Schiedsrichter-Chef Herbert Fandel richtig reagiert. Foto: Boris Roessler dpa/lhe (zu dpa 0246 vom 16.05.2012) +++(c) dpa - Bildfunk+++
Herbert Fandel Ketua Komisi Wasit DFBFoto: picture-alliance/dpa

Masalah Kurang Bibit di Dunia Perwasitan

Fandel dan Krug saat ini terutama mengeluhkan makin berkurangnya wasit, bibit wasit hanya diperoleh dengan susah payah. "Ini tentu saja terkait, dimana para remaja tidak lagi bersedia menekuni susah payah bidang ini.“ Demikian perkiraan Krug, pakar wasit pada Liga Sepakbola Jerman (DFL). „Tapi tentu saja berbagai serangan berlebihan juga berperan untuk itu. Jika terjadi penyerangan terhadap wasit, itu tentu saja kurang menunjang. Yang penting adalah kami membina secara intensif wasit-wasit muda, dimana kami juga membantu mereka dan kalau personil-personil ini tersedia, kami juga menarik pengalaman yang baik.“

Secara keseluruhan Krug menarik kesimpulan positif dari paruh pertama musim kompetisi dan situasi aktual perwasitan Jerman. “Kami secara umum melihat prestasi para wasit lebih posifit, dibanding apa yang menjadi penilaian publik. Tapi juga di tingkat internasional kami mendapat pembenaran untuk itu. Saat ini kami memiliki enam wasit di tingkat internasional yang masuk dalam daftar elit wasit Eropa.“ Ini tidak dapat ditunjukkan negara manapun. Pelatihan menjelang dimulainya paruh akhir kompetisi pertandingan amat terarah. "Sasaran kami selalu terarah untuk mempersiapkan wasit sebaik mungkin guna mengirimnya ke musim pertandingan, agar mereka dapat benar-benar tahu dimana mereka harus turun tangan dan di posisi-posisi mana mereka dapat memimpin jalannya pertandingan.“

Fußball Bundesliga 19. Spieltag: Hannover 96 - VfL Wolfsburg am 26.01.2013 in der AWD-Arena in Hannover (Niedersachsen). Hannovers Sebastien Pocognoli (l) bekommt von Schiedsrichter Günter Perl die rote Karte. Foto: Peter Steffen/dpa (Achtung Hinweis zur Bildnutzung! Die DFL erlaubt die Weiterverwertung von maximal 15 Fotos (keine Sequenzbilder und keine videoähnlichen Fotostrecken) während des Spiels (einschließlich Halbzeit) aus dem Stadion und/oder vom Spiel im Internet und in Online-Medien. Uneingeschränkt gestattet ist die Weiterleitung digitalisierter Aufnahmen bereits während des Spiels ausschließlich zur internen redaktionellen Bearbeitung (z. B. via Bilddatenbanken).) +++(c) dpa - Bildfunk+++
Jerman tuntut dan upayakan prestasi tinggi wasit sepakbolaFoto: picture-alliance/dpa