1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Westermann Cedera, Jerman Dirundung Sial

31 Mei 2010

Gelombang cedera masih menghantui timnas Jerman. Setelah Ballack, Adler, Rolfes dan Träsch, kini giliran Heiko Westermann yang mengalami patah tulang dalam partai uji coba di Hungaria. Löw harus merombak ulang rencananya

https://p.dw.com/p/NdN4
Heiko Westermann dan Szabolcs Huszti dari Hungaria dalam partai uji cobaFoto: AP

Kabar buruk silih berganti menghinggapi tim nasional Jerman. Sehari pasca pertandingan uji coba melawan Hungaria yang berakhir 3:0, pelatih Joachim Löw kembali menghadap pers untuk memberikan kabar muram itu: Heiko Wetsermann menjadi pemain bertahan ke-empat yang urung berangkat ke Piala Dunia lantaran dibekap cedera.

Wetsermann bermain solid selama 90 menit jalannya pertandingan yang digelar di stadion Ferenc-Puskas, namun aksinya menghalau bola sesaat sebelum peluit akhir berbunyi memaksanya berjalan tertatih-tatih.

Sepanjang malam ia mengeluhkan rasa sakit yang semakin parah. Sesampainya di penginapan timnas Jerman di Bozen, Westermann segera menjalani Kernspintomografi di rumah sakit. Tidak lama kemudian tim dokter memastikan cedera patah tulang di kaki kirinya, demikian diumumkan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) hari minggu (30/5).

"Kekhawatiran kami tentu semakin besar"," ujar Löw setelah mendapat hasil diagnosa. "Heiko sejatinya akan memainkan peranan penting di tim. Dengan fleksibilitas yang ia miliki, ia sangat penting buat kami," tambahnya. Löw untuk pertamakalinya menempatkan Westermann yang biasa bermain sebagai Libero di sayap kiri pertahanan Jerman.

Michael Ballack, Rene Adler, Christian Traesch, Simon Rolfes - gelombang cedera yang nyaris tidak lazim itu tetap berlanjut dua pekan sebelum pertandingan pertama Der Panzer melawan Australia di babak penyisihan grup. "Tentu saya sangat kecewa. Karena target terbesar saya adalah bermain di Piala Dunia," tukas Westermann.

Cedera Westermann kacaukan rencana Löw

Dengan menggebu-gebu, Löw segera ke pusat pelatihan timnas Jerman di Italia setelah kabar cederanya Michael Ballack di final Piala FA, Inggris, beberapa pekan lalu. Di sana ia sejatinya berniat merapatkan kadernya. "Hari ini telah lama saya tunggu, bahwa semua pemain berlatih bersama. Sangat penting bahwa Schweinsteiger, Müller dan Lahm kembali dari klub. Sekarang saatnya untuk mempelajari berbagai hal bersama-sama," ujarnya.



Löw mengaku telah menyiapkan berbagai variasi komposisi pemain yang siap ia turunkan. Banyak skenario buatan Löw itu yang melibatkan peran Heiko Westermann, yang dapat bermain di posisi sayap atau gelandang bertahan. Kini dengan cederanya Wetsermann, Löw terpaksa merombak ulang rencananya.

Fußballtrainer WM 2010 Joachim Löw Deutschland Flash-Galerie
Bersama Heiko Westermann, timnas Jerman kehilangan pemain ke-empat yang seharusnya memperkuat tembok pertahanan. Pelatih Joachim Löw harus merombak ulang rencananyaFoto: picture-alliance/ dpa

"Piala Dunia akan sangat berbeda dibanding pertandingan ini," tandas Löw seusai tiga penyerangnya, Podolski, Gomez dan Cacau membawa kemenangan bagi timnya di Hungaria. Dari 29 pemain yang masuk dalam daftar nominasi, kini lima pemain telah cedera. Löw kini hanya tinggal mencoret satu nama untuk menyesuaikan dengan batasan 23 pemain yang disyaratkan FIFA.

Tanda tanya seputar Marcell Jansen

"Kami di staf pelatih akan memikirkan komposisi terbaik untuk tim", tandas sang pelatih. Cedera yang menimpa Westermann dapat dipastikan akan berpengaruh besar terhadap tembok pertahanan Jerman. Löw juga meragukan kondisi fisik Marcell Jansen yang sempat bermain selama 30 menit di Hungaria.

"Piala Dunia menciptakan tekanan tinggi. Sebab itu saya masih harus berbicara dengan tim dokter dan juga berbicara dengannya. Ia masih belum bisa bermain 90 menit," kata Löw. Jansen yang bermain untuk HSV Hamburg sendiri merasa yakin akan ikut terpilih bermain di Piala Dunia setelah sembuh dari cedera, "karena jika tidak saya tidak akan berupaya sekuat tenaga seperti sekarang ini," pungkasnya.

Rizki Nugraha/sid/dpa
Editor: Yuniman Farid