1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Wikileaks Publikasikan Dokumen Suriah

5 Juli 2012

Situs pembocor dokumen rahasia Wikileaks mulai mempublikasikan apa yang disebut Dokumen Suriah, yang berupa lebih dari 2,4 juta email dari tahun 2006 sampai Maret 2012 milik lebih dari 680 pejabat Suriah.

https://p.dw.com/p/15Rkm
Foto: Reuters

“Dokumen Suriah mulai dipublikasikan hari Kamis (05/07), dikatakan juru bicara Wikileaks Sarah Harrison dalam konferensi pers di London Inggris. Dokumen Suriah ini terdiri dari lebih dari 2,4 juta email dari lebih dari 680 tokoh politik Suriah, kementrian dan perusahaan dari bulan Agustus 2006 sampai Maret 2012.

“Dokumen ini bukan saja akan mebuat malu Suriah tetapi juga lawan Suriah,“ dikatakan pendiri Wikileaks Julian Assange dalam sebuah pernyataan di situs Wikileaks. “Ini membantu kita untuk tidak hanya mengkritik satu kelompok atau lainnya, tetapi juga untuk memahami kepentingan, tindakan dan pemikiran mereka. Dan hanya melalui pengertian, kita berharap konflik ini dapat diatasi.“

Pada tahap awal publikasi Dokumen Suriah, Wikileaks bekerjasama untuk menerbitkan email-email tersebut dengan tujuh media pemberitaan: Al Akhbar (Libanon), AL Masry Al Youm (Mesir), ARD (Jerman), The Associated Press (Amerika Serikat), L'Espresso (Italia), Owni (Perancis) dan Publico.es (Spanyol).

Dokumen Suriah ini mencakup hampir 700.000 alamat pengirim email kepada lebih dari 1 juta penerima. Email-email tersebut diantaranya ditulis dalam Bahasa Arab sebanyak 400.000 dan Bahasa Rusia 68.000.

Pertengahan Maret lalu, surat kabar Inggris The Guardian mempublikaskan email-email yang dilaporkan berasal dari akun pribadi Presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya Asma. Dalam email-email tersebut disebutkan bahwa Iran beberapa kali menyarankan pemerintah Suriah untuk melakukan tindakan keras terhadap aksi protes yang telah berlangsung lebih dari satu tahun di negara ini. Beberapa email lain mengungkapkan gaya hidup mewah pasangan presiden Suriah.

yf/hp (afp/dpa)