1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Yunani Konsultasikan Penghematan dengan Troika

20 September 2011

Menteri Keuangan Yunani Evangelos Venizelos kembali lakukan pembicaraan dengan Troika. Kelompok pakar ekonomi ini akan memutuskan, apakah Yunani dapat menerima pinjaman atau tidak. S & P turunkan ranking kredit Italia.

https://p.dw.com/p/12co4
Foto: picture alliance/ZB

Pembicaraan telefon antara pemerintah Yunani dengan kelompok pakar ekonomi dari Komisi Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF, Troika, tidak berlangsung lama seperti yang diperkirakan sebelumnya. Tidak ada hasil yang dicapai dalam pembicaraan tersebut dan sidang kabinet yang direncanakan setelah konsultasi telefon ini juga dibatalkan.  Dalam pernyataan singkatnya, Departemen Keuangan Yunani mengatakan, pembicaraan telfon dengan Troika berjalan produkstif dan substansial.

Langkah Penghematan Selanjutnya

Selasa malam (20/09), rencananya akan kembali digelar pembicaraan lewat telefon. Media Yunanai menganggap ini bukan satu pertanda baik. Kantor berita Reuters, mengutip salah seorang pegawai Departemen Keuangan, melaporkan, sebuah kesepakatan akan dicapai, walaupun beberapa hal masih harus dilakukan.

Yang sekarang sudah pasti adalah, pemerintah Yunani harus berjanji untuk melakukan langkah-langkah penghematan. Langkah penghematan yang dapat segera diterapkan.

Media Yunani, Senin (19/0), menuliskan daftar berisi 15 poin penghematan.  Jika langkah ini diterapkan, puluhan ribu pegawai negeri terancam akan dipecat dan juga gaji pegawai negeri dan uang pensiun akan dipotong. Selain itu juga direncanakan kenaikan pajak barang kebutuhan, termasuk pajak minyak untuk alat pemanas.

Menteri Keuangan Yunani Evangelos Venizelos menyatakan, Yunani akan menepati janji yang dikatakannya. "Yunani menyadari kewajiban terhadap warga negara-negara di zona Euro,“ dikatakan Venizelos.

Mampukan Yunani?

Wakil Dana Moneter Internasional di Yunani, Bob Traa,  merasa optimis dengan langkah penghematan Yunani. Dalam konferensi pers Senin (19/09), Bob Traa mengatakan, "Implementasi akan dijalankan dan pemerintah Yunani meyakinkan tekadnya untuk membuat undang-undang yang diperlukan. Namun demikian, konsolidasi akan terus berlanjut. Proses ini harus ditempatkan pada dasar yang lebih luas.“

Griechenland Finanzminister Evagelos Venizelos
Menteri Keuangan Evagelos VenizelosFoto: dapd

Melihat langkah penghematan yang sekarang sudah dilakukan Yunani, Bob Traa meminta negara lain untuk menghormati prestasi serta pengorbanan penduduk Yunani. Negara itu telah melakukan langkah besar dalam beberapa bulan terakhir, ditambahkannya.

Selasa malam (20/09), Menteri Keuangan Venizelos mungkin bisa meyakinkan Troika, jika ia juga menjanjikan langkah-langkah baru dan kokret, yang secepatnya bisa dijalankan. Langkah berikutnya adalah, Troika akan melanjutkan pemeriksaan keuangan Yunani, yang dua setengah minggu lalu dihentikan. Dari hasil pemeriksaan ini akan diputuskan, apakah Yunani akan mendapatkan pinjaman sebesar delapan miliar Euro atau tidak. Keputasan akhir baru akan keluar pada pertengahan Oktober depan.

Sementara itu dari Roma, Italia, dikabarkan, pemerintah Italia mengkritik penurunan tingkat kelayakan kredit Italia yang dkeluarkan lembaga pemeringkat Standard & Poor's. Dikatakan, penilaian Standard & Poor's dipengaruhi laporan-laporan media. Penilaian ini disesatkan oleh pertimbangan politik dan tidak berdasarkan fakta-fakta, demikian pernyataan pemerintah Italia yang dkeluarkan hari Selasa (20/09).

Hari Senin (19/09), Standard & Poor menurunkan rating kredit Italia dengan alasan, prospek melemahnya pertumbuhan dan penilaian bahwa koalisi saat ini membatasi kemampuan pemerintah Italia untuk merespon krisis utang. Penurunan rating kredit Italia ini menimbulkan kegugupan baru di pasar saham Jerman DAX.

Yuniman Farid/afp/rtr/dw

Editor: Marjory Linardy