1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Yunani Mengumumkan Program Penghematan

3 Maret 2010

Yunani menuai pujian dari pemerintah Jerman dan Uni Eropa, menyusul keputusannya mengenai program penghematan yang sangat ketat. Meski, keputusan tersebut diwarnai aksi mogok serikat buruh di negara itu.

https://p.dw.com/p/MJ74
PM Yunani George Papandreou
PM Yunani George PapandreouFoto: AP

Pemerintah di Athena hari Rabu (03/03) mengumumkan langkah penghematan senilai 4,8 miliar Euro, guna menyelamatkan negara dari kebangkrutan. Rencana tersebut mencakup kenaikan pajak dan pengurangan upah pekerja di sektor publik.

"Ini merupakan keputusan penting agar negara kita dapat bertahan hidup dan terbebas dari gulungan spekulasi," kata Perdana Menteri Yunani Papandreou.

Keseluruhan, gaji pegawai negeri dikurangi sekitar 10 persen dan tunjangan hari raya dan gaji ke-14 dikurangi sekitar 30 persen. Selain itu, semua dana pensiun dibekukan serta pajak pertambahan nilai dinaikkan dari 19 menjadi 21 persen. Yunani juga memutuskan untuk menaikkan pajak tidak langsung dari produk tembakau, minuman beralkohol dan bahan bakar minyak.

Para pejalan kaki terlihat memadati jalanan ketika para supir taksi melakukan aksi mogok di Yunani, Rabu (03/03).
Para pejalan kaki terlihat memadati jalanan ketika para supir taksi melakukan aksi mogok di Yunani, Rabu (03/03).Foto: Picture alliance/dpa

Sementara itu, sekitar 300 ribu pegawai negeri di Yunani mengumumkan akan melakukan aksi mogok pada tanggal 16 Maret, sehubungan dengan keputusan pemerintahnya.


Pemerintah Jerman Menyambut Keputusan Yunani

Setelah menghadapi tekanan dari Uni Eropa dan pasar keuangan internasional, program penghematan yang dicanangkan Yunani mendapatkan respons positif. Kanselir Jerman Angela Merkel menyambut baik program baru penghematan yang dicanangkan Yunani. “Ini merupakan isyarat penting untuk mengembalikan kepercayaan pasar di Yunani dan juga di zona Euro“, demikian dikatakan Merkel di Berlin, hari Rabu (03/03).

Tindakan penghematan ini merupakan langkah penting untuk dapat merealisasikan pengurangan defisit anggaran negara menjadi empat persen. Tidak ada pilihan lain, Yunani harus melaksanakan tugasnya, demikian ditambahkan Kanselir. “Saya sangat senang dan puas, bahwa pemerintah Yunani dan perdana menterinya tidak ragu-ragu untuk berjalan menuju satu-satunya arah ini.“


Komisi Eropa dan Kelompok Zona Euro Sangat Puas

Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso berbicara tentang krisis utang di Yunani.
Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso berbicara tentang krisis utang di Yunani.Foto: AP

Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso juga menyambut program penghematan yang dicanangkan pemerintah Yunani. Barroso mengungkapkan di Brussel bahwa langkah tersebut merupakan 'isyarat kuat'. “Pengumuman itu menguatkan kesiapan pemerintah Yunani untuk melakukan tindakan yang diperlukan, supaya dapat mengurangi defisit anggaran negara tahun berjalan menjadi empat persen,“ demikian ditambahkan Barroso. Menurutnya, kini saatnya untuk mewujudkan program itu. Lebih lanjut dikatakan Barroso, Komisi Eropa mendukung Yunani dalam mengembalikan kemampuan bersaingnya.

Pemerintah Yunani dapat mencapai sasaran program penghematan tahun 2010-nya dengan melakukan beberapa langkah penghematan tambahan, demikian diperkirakan Ketua Kelompok Zona Euro, Jean-Claude Juncker.

“Program yang diumumkan ini mengirimkan isyarat kuat kesiapan pemerintah Yunani dalam mengambil keputusan penting,“ demikian kata Perdana Menteri Luxemburg Jean-Claude Juncker.

Dikatakan Juncker, Kelompok Negara Zona Euro siap menentukan, mengeluarkan keputusan untuk menjamin stabilitas keuangan zona mata uang Euro, jika diperlukan.

LS/AG/ap/dpa/rtr/afp