1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Surat Ancaman Bagi Anak-anak Muslim dan Yahudi di München

Rebbeca Staudenmaier
20 Juli 2018

Polisi telah meningkatkan keamanan di beberapa tempat penitipan anak di kota München, Jerman setelah menerima surat yang mengancam nyawa para anak-anak kecil tersebut.

https://p.dw.com/p/31p0o
Hamburg Kinder im Kindergarten
Foto: picture-alliance/dpa

Para orangtua di kota München, Jerman, menjadi khawatir setelah muncul bahwa banyak pusat penitipan anak telah mengirim surat yang mengancam anak-anak mereka.

Sebanyak 16 playgroup dan daycare di daerah selatan kota itu dikirimi surat, beberapa di antaranya berisi swastika, yang berisi ancaman rasis dan antisemit terhadap anak-anak, kata polisi München.

Anak-anak dengan latar belakang imigran disebut sebagai "sampah biologis" dan "kotoran dari Timur Tengah" yang harus "dideportasi atau ditembak."

Salah seorang pimpinan daycare mengatakan kepada harian Jerman Die Welt, pengirim surat tersebut menuntut agar semua anak Muslim dan Yahudi serta orang-orang dengan latar belakang migran dikeluarkan dari penitipan anak.

Jika permintaan tidak dipenuhi, penulis surat itu mengancam akan melakukan serangan truk atau memberi anak-anak permen beracun.

Polisi: Surat ditulis oleh orang yang sama

Kantor Perlindungan Negara di departemen kepolisian München, yang menangani kejahatan bermotif politik, saat ini sedang menyelidiki 31 surat serupa yang telah dikirim ke pihak berwenang, pengacara, organisasi gereja, dan surat kabar lokal, serta tempat penitipan anak sejak Februari 2018.

Tingkat keparahan dan frekuensi ancaman di tempat penitipan anak menyebabkan petugas meningkatkan patroli untuk minggu ini untuk menenangkan orang tua yang bersangkutan dan untuk memantau situasi.

Pihak berwenang mengatakan bahwa berdasarkan konten dan kesamaan dari surat-surat itu, mereka percaya bahwa surat ditulis oleh orang yang sama. Polisi menambahkan tidak ada indikasi bahwa ancaman akan benar-benar dilakukan, tetapi mereka tetap menyelidiki kasus ini dengan serius.

Pejabat pemerintah lokal dan negara bagian juga mengatakan mereka tetap menanggapi secara serius ancaman tersebut.

"Kami tidak dapat hanya berdiam diri bagaimana para penjahat mengancam dan membahayakan anak-anak kami," kata komisioner antisemitisme negara bagian Bayern Ludwig Spaenle. (vlz/hp)