1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiGlobal

Adidas Tarik Gugatan terhadap Logo Black Lives Matter

30 Maret 2023

Raksasa perlengkapan olahraga Jerman Adidas menarik kembali gugatannya terhadap logo tiga garis gerakan Black Lives Matter (BLM). Sebelumnya Adidas menuduh BLM melanggar hak paten merek dagangnya.

https://p.dw.com/p/4PSHJ
Foto ilustrasi sepatu Adidas dan simbol BLM
Foto ilustrasi sepatu Adidas dan simbol BLMFoto: Gonzales Photo/Bobby Anwar/picture alliance/Photoshot; Stephen Zenner/ZumaWire/picture alliance

Perusahaan pakaian dan perlengkapan olahraga Jerman Adidas mengumumkan hari Rabu (29/3), pihaknya akan mencabut gugatan pelanggaran merek dagang terhadapBlack Lives Matter (BLM) Global Network Foundation, menyusul protes luas.

"Adidas akan menarik gugatannya...sesegera mungkin," kata juru bicara perusahaan Adidas, tanpa penjelasan lebih lanjut.

Perusahaan Jerman itu mengajukan gugatan dua hari sebelumnya ke kantor merek dagang AS, mengutip permintaan BLM tahun 2020 untuk mendaftarkan merek dagang tiga garis kuning sebagai logonya. Adidas berpendapat bahwa desain ini terlalu mirip dengan desain tiga garisnya yang terkenal.

Kritik terhadap langkah Adidas

Pengacara Adidas menulis dalam pengajuan gugatan bahwa perusahaan itu telah menggunakan logonya setidaknya sejak 1952, dan telah mencapai "ketenaran internasional dan pengakuan publik yang luar biasa." Perusahaan mengatakan konsumen akan "cenderung berasumsi" bahwa kaus BLM dan barang dagangan lainnya adalah produk berlisensi Adidas.

Sebuah proses pengadilan dengan rumah mode Thom Browne pada bulan Januari lalu menemukan bahwa Adidas telah mengajukan lebih dari 90 tuntutan hukum terkait logonya sejak 2008. Adidas kalah dalam tuntutan hukum itu atas desain empat garis Thom Browne.

Kritikus menuduh Adidas terlalu bersandar pada hukum dan menargetkan kelompok yang didirikan untuk mengadvokasi kelompok minoritas melawan ancaman kekerasan.

Bintang sepakbola Prancis Paul Pogba berlutut sebelum pertandingan
Bintang sepakbola Prancis Paul Pogba berlutut sebelum pertandingan sebagai tanda dukungan kepada Black Lives MatterFoto: JUSTIN SETTERFIELD/AFP via Getty Images

Kehilangan omset setelah berpisah dengan Kanye West

Adidas baru-baru ini kehilangan omset besar setelah menghentikan kerja sama dengan Kanye West. Sedangkan BLM Global telah menjadi simbol yang paling dikenal dari gerakan memprotes kebrutalan polisi dan bentuk kekerasan lainnya terhadap komunitas kulit hitam, baik di AS maupun di seluruh dunia. Black Lives Matter mendapatkan momentum khusus setelah pembunuhan George Floyd di Minneapolis pada tahun 2020.

Tetapi Beberapa aktivis kulit hitam telah menyuarakan keprihatinan tentang bagaimana BLM Global menggunakan dana yang dikumpulkannya dan bagaimana BLM Global memposisikan dirinya sebagai satu-satunya suara dari gerakan tersebut.

Adidas sedang berjuang secara finansial setelah mengakhiri kemitraan sepatu Yeezy dengan Kanye West atas komentar antisemit yang dia buat di media sosial dan dalam wawancara. Padahal penjualan sepatu Yeezy sangat menguntungkan. Adidas juga telah mengakhiri kolaborasi Ivy Park dengan Beyoncé, menurut laporan media. Kontrak Adidas dengan bintang pop itu akan habis pada akhir tahun ini.

hp/gtp (dpa, rtr)