1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

AfD Ajak Murid Sekolah Awasi dan Laporkan Gurunya

10 Oktober 2018

Partai ultra kanan AfD membuat situs internet yang memungkinkan murid-murid dari seluruh Jerman melaporkan gurunya yang mengeritik AfD. Langkah itu mengundang kecaman.

https://p.dw.com/p/36IFp
Symbolbild Schulbildung für Flüchtlingskinder
Foto: picture-alliance/dpa/D. Karmann

Para pengritik menyebut kebijakan AfD adalah langkah awal menuju totalitarianisme. AfD cabang Hamburg bulan lalu meluncurkan portal internet "Neutrale Schule" (Sekolah Netral). Di portal ini, murid-murid bisa melaporkan secara anonim pandangan politik staf guru.

Menurut laporan media, AfD kini bermaksud membuat situs serupa unzuk negara bagian Bayern, Brandenburg, Baden-Württemberg san Sachsen.

Komunitas guru dan politisi dari partai-partai lain mengecam keras langkah itu. "Mereka mengorganisasi denunsiasi. Ini adalah upaya membangun totalitarianisme," kata Winfried Kretschmann, Perdana Menteri di negara bagian Baden-Württemberg.

Serikat Guru Jerman GEW dan asosiasi guru lainnya juga menyatakan menentang langkah itu.

"Sudah bisa diperkirakan bahwa sebuah partai yang ingin mengucilkan orang-orang yang tidak setuju dengan dia sekarang menciptakan platform untuk mengecam orang-orang yang punya pendapat berbeda," kata anggota dewan GEW Ilka Hoffmann kepada wartawan.  Ini adalah perkembangan yang menakutkan," tambahnya

Presiden Asosiasi Guru Jerman Heinz-Peter Meidinger menyebut kegiatan AfD itu sebagai "sebuah upaya untuk mengeksploitasi anak-anak dan orang muda dan untuk memicu denunsiasi."

Informasi atau denunsiasi?

AfD memenangkan kursi di parlemen nasional Jerman Bundestag untuk pertama kalinya dalam pemilihan federal tahun lalu setelah mengusung tema anti-imigran. Sekarang AfD menjadi partai oposisi terbesar di Bundestag.

Bernd Baumann, anggota senior kelompok parlemen AfD, bersikeras portal online itu "tidak ada hubungannya dengan denunsiasi."

Dia mengatakan, AfD punya bukti yang menunjukkan bahwa para guru sering memberi "gambaran yang sangat keras tentang AfD sebagai radikal, tidak manusiawi, dingin." Anggota AfD lain Katrin Ebner-Steiner mengatakan, tujuan utamanya adalah untuk menyebarkan kesadaran tentang hukum netralitas.

Bagi banyak orang Jerman, konsep menginformasikan sikap seseorang pada pihak lain mengingatkan pada bab gelap dalam sejarah di era Nazi, ketika orang-orang didorong untuk mengawasi orang lain dan melaporkan tindakan atau sikap "yang tidak patut".

Banyak anak-anak yang ketika itu melaporkan orang tuanya sendiri yang bersikap kritis terhadap Hitler dan partai Nazi.

Menteri Pendidikan Thüringen Helmut Holter mengatakan, langkah AfD mengingatkan pada "bab paling gelap dalam sejarah Jerman."

hp/ap (dpa, afp, epd)