1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Afghanistan Berstatus Mitra Khusus Amerika

7 Juli 2012

Amerika Serikat menyatakan status Afghanistan sebagai mitra terpenting bukan anggota NATO. Menteri luar negeri Hillary Clinton mengumumkan keputusan presiden Obama dalam kunjungan mendadak ke Kabul.

https://p.dw.com/p/15TFX
Foto: veneratio/Fotolia

Afghanistan dengan itu akan menikmati hak-hak khusus dalam kerjasama di masa depan dengan AS. "Ini merupakan simbol penting pengakuan kami atas masadepan Afghanistan", kata Clinton sesaat setelah mendarat di Kabul.

Menlu Clinton akan melanjutkan perjalanan ke Tokyo, untuk menghadiri konferensi donor bagi Afghanistan yang digelar Minggu (08/07). Presiden Karzai sebelumnya menuntut bantuan internasional sekitar 4 milyar US Dollar per tahunnya, untuk pembangunan kembali Afghanistan.

Afghanistan USA Clinton Karzai NATO
Menlu Hillary Clinton umumkan kemitraan khusus di Kabul.Foto: AP

Gedung Putih dalam waktu bersamaan juga mengumumkan dekrit presiden barack Obama mengenai politik Afghanistan itu. Dengan begitu, status baru Afghanistan juga mulai berlaku efektif.

Kemitraan terutama menyangkut masalah keamanan. Dengan status mitra khusus bukan anggota NATO, Afghanistan di masa depan mendapat akses lebih mudah untuk meminta kredit bagi pembelian perlengkapan militer.

Sebelumnya, presiden Barack Obama dalam pertemuan dengan presiden Afghanistan, Hamid Karzai di Kabul bulan Mei lalu, telah menandatangani kesepakatan kemitraan, yang juga antara lain merencanakan status khusus.

Dengan langkah politik ini, AS mempersiapkan penarikan seluruh pasukan NATO yang tergabung dalam misi ISAF. Misi perang di Afghanistan yang sudah berlangsung lebih 10 tahun, dengan itu juga akan diakhiri.

AS(afp,rtr,dpa, dapd)