1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ai Wei Wei Dibebaskan Dengan Jaminan

23 Juni 2011

Kepolisian Cina telah membebaskan seniman terkenal Ai Weiwei dengan jaminan, setelah ia „mengakui tuduhan penggelapan pajak“, demikian dilaporkan media pemerintah Cina, Xinhua.

https://p.dw.com/p/11htx
Ai WeiweiFoto: dpa/dapd/DW-Fotomontage

„Wei Wei pulang ke rumah!“ , demikian isi surat elektronik yang dikirimkan saudara perempuan Ai Wei Wei, Gao Ge, kepada kantor berita Jerman DPA. Namun hingga Rabu (22/06) malam, Ai Wei Wei tak dapat dihubungi lewat telefon genggamnya. SMS pun tak dibalasnya.

Kawan dan pendukungnya mengatakan pria berusia 53 tahun itu tak menerima wawancara. Yang ada hanya status di akun Twitter milik sahabatnya, yang merupakan pengacara HAM Liu Xiaoyuan yang menyatakan Ai mengkonfirmasi lewat pesan pendek kepada Liu, bahwa ia memang dibebaskan.

Sementara, para pendukung pembangkang Cina itu mengatakan, Ai telah kembali ke studio utamanya di kawasan Caochangdi, Beijing.

Mengutip pernyataan polisi, media pemerintah Cina Xinhua menulis pembebasan Ai Wei Wei yang disertai dengan jaminan, dilakukan atas pertimbangan bahwa Ai berulangkali mengatakan akan membayar pajak yang menurut polisi, dihindarinya. Tuduhan penggelapan pajak dilontarkan kepolisian atas perusahaan Ai Wei Wei, The Beijing Fake Cultural Development Ltd. Selain menghindari pajak, perusahaan itu pun dituding dengan sengaja menghancurkan barang bukti berupa dokumen keuangan. Namun para tokoh anti pemerintah Cina, menduga, ada motif politik, dibalik dakwaan itu.

Setelah mengunjungi bulan lalu, istri Ai, Lu Qing, mengatakan Ai menceritakan kepada dirinya bahwa ia tidak disiksa selama ditahan dan diizinkan menjalani pengobatan untuk penyakit diabetes dan darah tinggi yang dideritanya.

Ai Weiwei Freilassung Flash-Galerie
Di depan kediaman Ai WeiweiFoto: dapd

Ai Wei Wei merupakan seniman kontemporer Cina ternama dan ikut mendisain stadion Sarang Burung „Bird's Nest „pada tahun 2008 untuk Pesta Olimpiade di Beijing. Ia ditangkap pada tanggal 3 April di Bandara Utama Beijing saat hendak bertolak menuju Hongkong.

Penangkapan Ai Wei Wei tersebut merupakan bagian dari aksi penggempuran terhadap penangkapan, setelah protes anti pemerintah yang dikenal dengan Revolusi Melati bergelora di berbagai kota di negeri tirai bambu itu.

Empat rekan Ai Wei Wei diduga juga ikut ditahan polisi Cina di Beijing, termasuk wartawan Wen tao. Namun tak diketahui pasti hingga hari Rabu (22/06), apakah keempatnya masih ditahan.

AP/CP/rtr/dpa