1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Al Qaeda Rencana Serang Jaringan Kereta Api

19 Agustus 2013

Menurut informasi dari dinas rahasia Amerika NSA, Al Qaida membahas rencana serangan teror di jaringan kereta api cepat Eropa.

https://p.dw.com/p/19RzT
ICE in voller Fahrt, 2004.
Kereta api ICEFoto: imago/imagebroker

Mendapat laporan itu, aparat keamanan di Jerman segera disiagakan, demikian laporan harian Jerman "Bild". Menurut pakar keamanan, serangan teror bisa berupa aksi sabotase pada rel kereta api maupun serangan bom di dalam kereta api atau dalam terowongan.

Petunjuk tentang rencana serangan itu dikumpulkan NSA beberapa minggu lalu setelah menyadap percakapan telpon tokoh-tokoh Al Qaida. Menurut "Bild", isi pecakapan itu terutama tentang rangkaian serangan terhadap jaringan kereta api di Eropa.

Aparat keamanan Jerman kini meningkatkan pengawasan di stasiun kereta api dan jaringan rel. Sejak dua minggu, berbagai pengawasan ketat dilakukan, antara lain dengan mengerahkan aparat keamanan yang berpakaian sipil.

Menurut laporan media Amerika Serikat, percakapan telefon dilakukan oleh pimpinan Al Qaida Ayman al-Zawahiri dengan sekitar 20 gembong teroris dari berbagai negara. Percakapan telefon itu sempat disadap oleh NSA. Tanggal 1 Agustus lalu, Amerika Serikat mengeluarkan peringatan bahaya serangan teror di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Peringatan serangan teror itu kemudian diperluas. Kedutaan besar Amerika Serikat di 19 negara, kebanyakan negara Islam di Timur Tengah dan Afrika, kemudian ditutup. Ancaman terbesar dilaporkan dari Yaman. Beberapa negara barat, termasuk Jerman, juga sempat menutup kedutaan besarnya di beberapa negara Arab.

hp/ap (dpa, rtr, afp)