1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Alice Munro menangkan Nobel Sastra 2013

Edith Koesoemawiria10 Oktober 2013

Cerpen-cerpen pemenang Nobel Sastra 2013, Alice Munro bercerita tentang kelemahan manusia.

https://p.dw.com/p/19xR6
FILE - In this Oct. 28, 2002 file photo, Canadian author Alice Munro poses for a photograph at the Canadian Consulate's residence in New York. Munro has won this year's Nobel Prize in literature it was announced Thursday Oct. 10, 2013. The Swedish Academy, which selects Nobel literature winners, called her a "master of the contemporary short story". (AP Photo/Paul Hawthorne, File)
Alice MunroFoto: picture alliance/AP Photo

Seperti biasa, Akademi Swedia yang menetapkan pemenang hadiah Nobel Sastra bersikap penuh rahasia. Hingga keluar kata-kata “Kami telah Menetapkan”, tim juri hampir tidak berkomentar, menambah rasa penasaran.

Pertama kali cerpen

Kini untuk pertama kalinya seorang penulis cerpen memenangkan Nobel Sastra. Dalam cerpen-cerpennya, penulis asal Kanada, Alice Munro bercerita tentang kelemahan-kelemahan manusia.

Canadian author Alice Munro holds one of her books as she receives her Man Booker International award at Trinity College Dublin, in Dublin, Ireland, on June 25, 2009. Canadian short story writer Alice Munro has won this year's Man Booker International Prize worth 60,000 pounds (95,000 US dollars, 70,000 euros). It is awarded every two years, and since its creation in 2005 has been given to Albania's Ismail Kadare and Nigeria's Chinua Achebe. The panel, which comprised writers Jane Smiley, Amit Chaudhuri and Andrey Kurkov, praised the 77-year-old for the originality and depth of her work. AFP PHOTO/ Peter Muhly (Photo credit should read PETER MUHLY/AFP/Getty Images)
Alice MunroFoto: PETER MUHLY/AFP/Getty Images

Tim juri menyebutnya sebagai "Master" cerita pendek kontemporer. Pilihan penulis cerpen istimewa karena tim juri Nobel Sastra, dikenal mengutamakan karya panjang.

Meski bukan satu-satunya tolak ukur dunia sastra, penghargaan ini merupakan salah satu yang mendapat sorotan besar. Bukan saja dari penulis dan media, tapi juga dari bandar judi.

Di Inggris, sejumlah nama muncul di peringkat atas taruhan calon pemenang nobel sastra, Alice Munro adalah salah satu di antaranya.

Selain dia, terdapat Svetlana Alexievich dari Belarus, yang menggunakan sisi pandang orang pertama “saya” dalam bercerita dan penulis Jepang, Haruki Murakami, yang namanya melejit berkat karya-karya seperti “Norwegian Woods” dan „1Q84“.

Tulisan-tulisan Murakami yang berusia 64 tahun, bercerita mengenai absurditas dan perasaan sepi dalam kehidupan modern dan memiliki jutaan pembaca. Sementara, Alexievich yang dengan karya-karya kesaksiannya sedang sangat populer di kawasan utara Eropa, dianggap berpeluang besar karena selain memiliki komitmen politik, tulisannya dekat dengan citarasa Eropa.

Perempuan ketigabelas

Munro menjadi penulis perempuan ke-13 yang memenangkan hadiah Nobel Sastra yang mulai diselenggarakan pada tahun 1901.

Sekretaris tetap Akademi Swedia, Peter Englund mengakui bahwa masih terlalu sedikit penulis perempuan yang mendapat hadiah ini. Penulis perempuan terakhir yang memenangkan Nobel Sastra adalah Herta Muller, penulis Jerman asal Romania, pada tahun 2009.

Nobel Preis Gewinnerin Herta Müller Budapest
Herta MüllerFoto: picture-alliance/dpa

Sejumlah penulis perempuan juga berada dalam daftar favorit, seperti Margaret Atwood, penulis Mesir Nawal el Saadawi, juga penulis Aljazair, Assia Djebar dan sejumlah orang lainnya.

Konteks politik

Englund mengaku bahwa para anggota tim penentu memiliki bias terhadap sastra Eropa dan memiliki kecenderungan untuk memilih penulis yang kurang terkenal.

Oleh sebab itu, nama Murakami juga banyak diragukan, apalagi berkisar pendapat bahwa konteks politik akan mendapat porsi lebih besar kali ini.

Karenanya, nama-nama penulis Korea Utara Ko Un, penyair dan penulis Suriah, Ali Ahmad Said Esber juga dikenal sebagai Adonis serta penulis Kenya, Ngugi wa Thiong'o juga dibicarakan.

Stockholm Literatur Nobelpreis Verleihung 2012 Mo Yan
Mo Yan terima Nobel Sastra 2012 dari raja Carl GustafFoto: AFP/Getty Images

Selain itu nama-nama penulis Albania, Ismail Kadare, Jon Fosse dari Norwegia dan penulis Belanda, Cees Nooteboom berada dalam daftar nama bandar taruhan pemenang Nobel Sastra.

Persisnya apa pertimbangan untuk menetapkan pemenangnya baru akan diketahui 50 tahun lagi saat kurun waktu kerahasiaan dokumen-dokumen Nobel berakhir. Mungkin inilah yang memicu daya tarik terhadap hadiah Nobel Sastra. Yang pasti hanya bahwa usia rata-rata pemenang Nobel adalah 64 tahun.

Sebagai pemenang Nobel Sastra 2013, Alice Munro, mengikuti jejak novelis Cina, Mo Yan, pemenang Nobel Sastra 2012 dan menerima hadiah delapan juga krona Swedia atau 14 miliar Rupiah.


ek/hp (afp/rtr/dpa)