1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Angela Merkel Perempuan Kuat Eropa

Luky Setyarini7 Maret 2012

Ia dianggap sebagai contoh politisi yang berangkat dari nol. Angela Merkel menunjukkan dirinya sebagai perempuan kuat dan kini diakui sebagai politisi paling berpengaruh di Eropa.

https://p.dw.com/p/14GW1
Foto: dapd

Di sepanjang sejarah Jerman pasca Perang Dunia ke-2 belum ada politisi Jerman yang begitu diremehkan selain Angela Merkel, putri seorang pendeta dari pedesaan Jerman Timur. "Angela Merkel bukanlah seseorang dengan ideologi tertentu. Ia bebas dalam menentukan keputusannya, hanya bergantung pada angka, data, dan fakta," kata Jacqueline Boysen yang pernah menulis biografi tentang Merkel, jauh sebelum Merkel menjadi kanselir.

"Ia menerapkan perubahan di setiap sektor kebijakan, karena memang masuk akal dan menantang semua ikatan ideologis dan kecenderungan di partainya." Tapi ia tidak dirugikan karenanya. Sebaliknya, "Anak Asuhan Helmut Kohl", begitu julukan Merkel, saat ini mendapat julukan baru "Mutti" (Bhs Jerman: ibu – red.).

Anak Pendeta dari Desa

Angela Merkel, terlahir dengan nama Angela Dorothea Kasner, di Hamburg, pada tanggal 17 Juli 1954. Ia putri pertama dari tiga bersaudara keluarga pendeta Kristen Protestan yang bertugas di desa kecil di Jerman Timur. Keluarga Kasner dikenal sebagai keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan.

Angela Kasner (baris kedua di tengah) dengan teman Sekolah Lanjutan Atas Politeknik Brandenburg tahun 1971.
Angela Kasner (baris kedua di tengah) dengan teman Sekolah Lanjutan Atas Politeknik Brandenburg tahun 1971.Foto: picture-alliance/dpa

Angela kecil sejak awal mendapat perhatian lebih di sekolahnya, terutama oleh para guru, seperti semua anak dari keluarga Kristen taat. Sejak dini pun Angela belajar untuk bersikap sangat sopan dengan orang lain. Angela Kasner dikenal sebagai siswa cerdas, unggul dalam matematika dan pelajaran bahasa Rusia. Ia menyelesaikan studinya di bidang fisika di Universitas Leipzig.

Lulus kuliah, ia menikah dengan teman kuliahnya Ulrich Merkel. Perkawinannya kandas di tengah jalan. Namun Angela Merkel mempertahankan nama belakang dari mantan suaminya.

Angela Merkel bukanlah anggota oposisi di Republik Demokratik Jerman atau Jerman Timur. Menurut Jacqueline Boysen, Merkel mengalami masa-masa diawasi dan diperiksa negara, namun tidak pernah disakiti seperti seorang pembangkang. "Masa kecil saya tidak pernah tertutup awan gelap," kata Merkel.

Merkel pernah bercerita tentang bagaimana dirinya ternyata diawasi rezim Jerman Timur. Suatu ketika dalam wawancara kerja, Merkel mengetahui bahwa calon pemberi kerjanya tahu betul kapan Merkel beli celana jins atau kapan Merkel mendengarkan radio Jerman Barat. Seperti yang dikutip dalam biografinya yang ditulis Boysen, Angela Merkel adalah warga Jerman Timur yang bukan oportunis dan bukan pula pembangkang.

Memimpin Dari Belakang

Angela Merkel adalah pendengar yang baik. Sejumlah rekan Merkel muda mengakui kemampuan komunikasi Merkel. Tapi rekan separtainya Kurt Lauk punya sedikit masalah dengan kemampuan berpikir Merkel yang sangat cepat itu. "Ia mendengarkan, mencerna, memahami, tapi terkadang responnya tidak selalu jelas." Lauk saat ini menjabat sebagai dewan ekonomi Uni Kristen Demokrat (CDU), dengan begitu ia mewakili sayap terkuat partai tersebut. Kurt Lauk mengikuti kepentingan tertentu yang tidak bisa diikuti Merkel tanpa juga memperhatikan bagaimana pendapat anggota lainnya.

Angela Merkel (ketiga dari kanan) di Praha, Cekoslovakia, 1982.
Angela Merkel (ketiga dari kanan) di Praha, Cekoslovakia, 1982.Foto: picture-alliance/dpa

Problem cepat dikenali, namun keputusannya selalu datang lambat. Menurut Lauk itu juga merupakan ciri khas sistem yang dijalankan Merkel. "Saya yakin, saya bukan pengambil keputusan ad hoc," kata Merkel tentang dirinya. "Saya memahami proses di keseluruhan perkembangan dan mempertanyakan setiap keputusan, bagaimana konsekuensinya." Christian Wulff yang baru mundur dari jabatan presiden, pernah menyebut gaya kepemimpinan Merkel sebagai "menggiring dari belakang".

Dari Revolusi Demokratis Jadi "Anak Asuhan Kohl"

Angela Merkel terjun ke dunia politik agak terlambat dan tidak direncanakan. Ia menjadi wakil jurubicara Perdana Menteri Jerman Lothar de Maiziere dalam usia 35 tahun. Tak lama sebelumnya ia menjadi anggota Uni Kristen Demokrat (CDU). "Ia memperhatikan di mana ia berada," kata de Maiziere tentang Merkel.

Pada tahun 1990, Angela Merkel untuk pertama kalinya menjadi anggota parlemen Jerman. Günther Krause, ketua partai CDU negara bagian Mecklenburg-Vorpommern, yang membantu Merkel dalam pencalonan anggota parlemen. Krause pulalah yang memberikan masukan kepada Helmut Kohl, kanselir Jerman waktu itu, ketika Merkel dicalonkan sebagai Menteri Perempuan dan Anak-Anak.

Di kalangan pemerintahan, beredar isu bahwa Merkel ditunjuk menduduki jabatan itu karena ia muda, perempuan dan berasal dari eks Jerman Timur. Kekalahan politiknya yang pertama dialaminya ketika mencalonkan diri sebagai ketua partai CDU negara bagian Brandenburg. Ia kalah dari politisi terkemuka dari Jerman Barat yang berseberangan dengan Helmut Kohl. Itu merupakan pengalaman pertamanya sebagai "pion catur" Kohl. Namun Kohl yang pragmatis, menunjuk Merkel sebagai salah seorang wakilnya pada tahun 1991.

Buah Pertama Kesuksesan

Pada 1994 patron Merkel, Helmut Kohl, menunjuk Merkel sebagai Menteri Lingkungan dan Keamanan Reaktor. Pos penting dan pas untuk Angela Merkel, doktor bidang fisika.

Media Jerman menyebut penunjukkan itu sebagai landasan kepercayaan diri baru Merkel. Merkel juga menunjukkan ketegasannya menghadapi masalah penanganan limbah nuklir. Baginya, tenaga nuklir bisa dikendalikan dan tidak tergantikan. "Anak Asuh Kohl" diterima di tengah dunia politik Jerman yang didominasi pria.

Karir Kepartaian Merkel

Ketika Helmut Kohl kalah dalam pemilihan parlemen 1998, CDU jatuh ke situasi traumatis, termasuk Angela Merkel. Namun Merkel menganggap era pasca-Kohl itu sebagai peluangnya mengukuhkan posisi. Ketua baru CDU Wolfgang Schäuble menunjuk Merkel sebagai sekretaris jenderal partai.

Helmut Kohl (kiri) dan Angela Merkel (kanan), tahun 2000, di parlemen Jerman.
Helmut Kohl (kiri) dan Angela Merkel (kanan), tahun 2000, di parlemen Jerman.Foto: picture-alliance/dpa

Akhir 1999 ditemukan bahwa CDU menerima sumbangan ilegal. Wolfgang Schäuble dan Helmut Kohl diselidiki dan dikecam. Sebaliknya, Merkel yang tidak terkena dampak skandal karena berasal dari Jerman Timur, mengambil alih kepemimpinan dan ikut mengritik Kohl.

"Tindakan yang dilakukan Kohl sebelumnya merugikan partai," tulis Merkel dalam kolom di harian Frankfurter Allgemeine Zeitung pada tanggal 22 Desember 1999. Putusnya hubungan antara Merkel dan Kohl juga berarti sebagai tahap akhir emansipasi Merkel.

Karir Melejit

Pada April 2000 Angela Merkel menjadi ketua CDU menggantikan Wolfgang Schäuble. Partai yang waktu itu kehilangan orientasinya menemukan harapan pada ketua baru. Meski Merkel tidak punya banyak pengalaman, setidaknya ia tidak punya beban masa lalu.

PM Spanyol Rajoy (kanan), PM Italia Monti (kedua dari kanan), Kanselir Merkel (kedua dari kiri) dan Presiden Komisi UE Barroso.
PM Spanyol Rajoy (kanan), PM Italia Monti (kedua dari kanan), Kanselir Merkel (kedua dari kiri) dan Presiden Komisi UE Barroso.Foto: picture-alliance/dpa

Dalam pemilu 2005, CDU sebenarnya bisa berkoalisi dengan SPD, tapi Merkel sebagai kanselir yang berhak menentukan.

"Ia menggeser pion-pion agar tidak membahayakan dirinya," kata penulis biografi Boysen. Merkel tidak membiarkan saingannya mendapatkan posisi, sejak Merkel menjadi ketua partai selama 12 tahun hingga menjadi kanselir selama tujuh tahun. Pemimpin negara bagian Roland Koch (Hessen), Christian Wulff (Niedersachsen) atau Jürgen Rüttgers (Nordrhein-Westfalen) hanya punya dua pilihan, keluar dari politik atau bergabung dengan "Mutti".

Kanselir Penyelamat Mata Uang Euro

Sejak 2008 Kanselir Jerman Angela Merkel diminta untuk menyelesaikan krisis keuangan internasional. Merkel juga menentukan keputusan mengenai dana penyelamatan bank Jerman. Sejak keuangan Yunani melemah, Merkel bersama Presiden Perancis Nicolas Sarkozy berusaha untuk menyelamatkan mata uang Euro.

Merkel juga sangat mengutamakan pragmatisme. Ia bisa berubah pikiran kapan saja. Setelah kecelakaan nuklir di Fukushima, Merkel yang awalnya sangat mendukung energi atom menjadi penentang energi nuklir.

"Kami harus mengkaji ulang solusi lama dan mencari yang baru," katanya dalam pertemuan nasional CDU. Angela Merkel telah membuktikan bahwa dirinya mampu memimpin.

Wolfgand Dick/Volker Wagener/Luky Setyarini

Editor: Vidi Legowo-Zipperer