1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Anggota Parlemen Eropa Temui Tymoshenko

14 Juni 2012

Dua tokoh politik dari Partai Hijau Eropa asal Jerman, Kamis (14/06) mengunjungi pimpinan oposisi Ukraina Yulia Tymoshenko di Kharkiv.

https://p.dw.com/p/15EcN
Two German delegates to the European Parliament, Rebecca Harms and Werner Schulz, hold a banner reading «Fair Play in Football and Politics» in the VIP-area of the grandstand during UEFA EURO 2012 group B soccer match Netherlands vs Germany at Metalist Stadium in Kharkiv, the Ukraine, 13 June 2012. Photo: Thomas Eisenhuth dpa (Please refer to chapters 7 and 8 of http://dpaq.de/Ziovh for UEFA Euro 2012 Terms & Conditions)
Aksi Partai Hijau Jerman di Stadion MetalistFoto: picture-alliance/dpa

Setelah pembicaraan selama dua jam, anggota parlemen Partai Hijau Eropa Rebecca Harms mengatakan, sudah cukup lama dirundingkan tentang demokrasi dan hak asasi manusia. Kini waktunya bagi Ukraina untuk bertindak.

Tymoshenko memang sakit parah, tapi ia tetap memperjuangkan perjuangan politik bagi negaranya. Tokoh politik Ukraina itu sangat pucat dan selama pembicaraan berbaring di tempat tidurnya, kata Harms. "Tapi kami melihat seorang politisi perempuan yang luar biasa kuat". Ia hanya berbicara sedikit tentang situasinya sendiri, tapi dengan kata-kata jelas mengenai situasi di Ukraina, demikian disampaikan anggota parlemen Eropa asal Jerman, Rebecca Harms.

Tuntutan akses bebas untuk pemilu

Sementara Schulz menjelaskan, adalah waktu paling tepat dimana semua negara anggota Uni Eropa dengan suara bulat menentang pemerintah Ukraina. Dengan ucapan yang ditujukan kepada Viktor Yanukovich, Schulz mengatakan: "Kami menuntut agar pidatonya tentang standar Eropa benar-benar dilaksanakan." Itu sudah dapat dibuktikan Yanukovich dalam pemilihan parlemen mendatang. Semua partai oposisi diharapkan mendapat akses untuk pemilu.

Kedua anggota parlemen Eropa Schulz dan Harms menjamin, akan mendesak agar di dalam negara-negara Uni Eropa perhatian tetap tertuju kepada Ukraina, juga setelah berakhirnya kompetisi Piala Eropa 2012.

Westerwelle: Tymoshenko tidak boleh dilupakan

Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle menekankan, bahwa tokoh oposisi dan mantan PM Ukraina Yulia Tymoshenko yang dipenjara, tidak boleh dilupakan. Hal ini dikatakan Westerwelle di Berlin, jelang pertandingan sepakbola antara Jerman melawan Belanda Rabu (13/06) dalam rangka ajang Piala Europa 2012 yang berlangsung di kota Kharkiv, Ukraina.

"Saya harap agar segala antusiasme bagi sepakbola tidak melupakan Yulia Tymoshenko dan anggota oposisi lainnya yang dipenjara di Ukraina." Ditambahkan Menlu Jerman itu, "tuan rumah Ukraina harus tahu bahwa norma-norma Eropa penting bagi kami semua dan itulah sebabnya mengapa kami mengharap proses persidangan yang adil dan perawatan medis yang memadai bagi Ibu Tymoshenko".

dk/vlz (dpa, Rtr, epd)