1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Planet Uranus Bau Telur Busuk

25 April 2018

NASA berhasil mengungkap misteri puluhan tahun. Uranus berbau seperti telur busuk. Ini karena awan gasnya kaya hidrogen sulfida.

https://p.dw.com/p/2wcx9
Uranus Voyager 2
Foto: NASA/JPL-Caltech

Tim peneliti menemukan bukti hidrogen sulfida, gas berbau busuk yang biasanya terdapat pada telur busuk, di lapisan atas awan di planet Uranusplanet Uranus.

"Bahkan setelah beberapa dekade pengamatan dan kunjungan oleh pesawat antariksa Voyager 2 NASA, Uranus memegang satu rahasia penting - komposisi awannya," kata NASA dalam siaran pers Selasa (24/04).

Misteri akhirnya terungkap berkat penelitian yang diterbitkan minggu ini di jurnal Nature Astronomy.

Kelompok ilmuwan, termasuk fisikawan Glenn Orton dari Jet Propulsion Laboratory di California, berhasil mendeteksi gas dengan menganalisis cahaya inframerah yang dipantulkan dari Uranus. Penelitian mereka didasarkan pada data yang dikumpulkan oleh teleskop raksasa Gemini North di Mauna Kea, Hawaii.

Amonia vs Hidrogen Sulfida

"Kami curiga bahwa gas hidrogen sulfida mempengaruhi milimeter dan spektrum radio Uranus untuk beberapa waktu, tetapi kami tidak dapat mengaitkan penyerapan yang diperlukan untuk mengidentifikasinya secara positif," kata Orton. "Sekarang, bagian dari teka-teki itu terungkap."

Para ilmuwan menduga bahwa awan di Neptunus, tetangga Uranus, juga mengandung hidrogen sulfida. Ini memberikan "perbedaan mencolok" dari dua planet gas lainnya, Yupiter dan Saturnus. Para peneliti mendeteksi amonia di atas awan mereka tetapi bukan hidrogen sulfida, kata NASA. Yupiter dan Saturnus lebih dekat ke Matahari daripada Uranus dan Neptunus.

"Perbedaan komposisi atmosfer ini menjelaskan pertanyaan tentang pembentukan dan sejarah planet," kata NASA dalam siaran pers.

Uranus adalah tempat yang 'tidak menyenangkan'

Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan diameternya sekitar empat kali dari Bumi. Dinamai dari dewa Yunani Uranus, yang merupakan ayah Kronos dan kakek dari Zeus dalam mitologi Yunani. Mirip dengan Saturnus, planet ini memiliki sistem cincin, tetapi cincinnya redup dan lebih sulit dikenali.

Kondisi di planet bermusuhan dengan manusia, dengan bau hidrogen sulfida merupakan masalah yang relatif kecil.

"Jika manusia malang yang pernah turun melalui awan Uranus, mereka akan bertemu dengan kondisi yang sangat tidak menyenangkan dan berbahaya," kata penulis utama penelitian, Patrick Irwin dari University of Oxford. Namun, "Terkekspos di atmosfer minus 200 derajat Celcius yang sebagian besar terbuat dari hidrogen, helium, dan metana akan memakan korban jauh sebelum menyadari baunya."

Darko Janjevic, dpa (vlz/ml)