1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

App Smartphone Bantu Kurangi Berat Badan

16 Mei 2013

Cara kerja app smartphone ini sebenarnya sederhana. Menurut para peneliti yang mengembangkan aplikasinya, hanya dengan memotret apa yang kita makan, berat badan bisa berkurang dengan sendirinya.

https://p.dw.com/p/18Y6n
Foto: PeJo - Fotolia.com

Peneliti Eric Robinson dan koleganya dari Universitas Liverpool melakukan eksperimen baru berdasarkan proyek lama. Sebelumnya mereka meneliti pengaruh situasi saat makan terhadap jumlah makanan yang dilahap. Hasilnya, dengan adanya "gangguan luar" seperti radio, televisi, dan komputer, seseorang akan makan 50 persen lebih banyak.

Berpatokan dengan hasil studi tersebut, konsentrasi penuh dan sadar akan apa yang dimasukkan ke dalam mulut dianggap membantu mengurangi energi melahap makanan. Sehingga seseorang tidak bisa makan terlalu banyak. Untuk itu tim peneliti mengembangkan aplikasi smartphone yang membantu mengingatkan para pengguna akan apa yang akan dan telah mereka makan.

App ini terdiri dari tiga bagian. Pertama, sebelum makan atau minum, pengguna memotret makanan/minuman yang akan mereka konsumsi.

Kedua, setelah selesai, pengguna melihat kembali foto tersebut dan menjawab pertanyaan : "Apakah anda menghabiskan semuanya?" dan "Seberapa kenyang Anda sekarang?"

Dan terakhir, sebelum memasuki jam makan berikutnya, pengguna dituntut untuk melihat foto-foto makanan yang sudah dikonsumsi hari itu. Pengguna juga akan mendapat SMS yang menuntut untuk mengingat kembali apa yang sudah disantap sebelumnya.

Tim peneliti menguji coba app tersebut terhadap 12 pria dan wanita yang mengalami masalah berat badan. Mereka dimonitor selama empat minggu dan diharuskan mengakses app sebanyak lebih dari lima kali dalam sehari. Hasilnya, setelah masa uji coba berakhir secara keseluruhan para peserta eksperimen rata-rata berat badannya turun sebanyak 1,5 kilogram.

"Pendekatan ini menunjukkan bahwa dengan meningkatkan kesadaran akan apa yang kita makan, pengurangan berat badan bisa tercapai," ujar ilmuwan Eric Robinson. "Apalagi mengingat masa percobaan yang singkat tanpa dukungan atau saran tentang gizi. Hasil eksperimen ini menjanjikan."

vlz/hp (afp, medscape.com)