1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Australia Minta Maaf kepada Aborigin

13 Februari 2008
https://p.dw.com/p/D70f

CANBERRA: Australia meminta maaf kepada penduduk asli Aborigin atas perlakuan yang tidak manusiawi dan pelecehan selama beberapa abad. Resolusi yang dinilai amat bersejarah itu diajukan pemerintahan kiri-tengah dari Perdana Menteri Kevin Rudd dan telah disepakati oleh parlemen. Permohonan maaf juga disampaikan kepada anak-anak warga Aborigin, yang dipisah paksa dari orang tuanya untuk diurus oleh negara, demi menyukseskan asimilasinya dalam masyarakat Australia yang didominasi warga kulit putih. Menurut data statistik, di tahun 70-an sekitar 100 ribu anak-anak Aborigin dipisahkan secara paksa dari orang tuanya.