1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Banding Anwar Ibrahim Ditolak, Kubu Oposisi Kecewa

4 Mei 2010

Mahkamah Agung Malaysia menolak banding yang diajukan oleh pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim berkaitan dengan kasus dugaan sodomi yang dituduhkan terhadapnya.

https://p.dw.com/p/NE1A
Anwar IbrahimFoto: AP

Kubu oposisi Malaysia kecewa berat atas putusan penolakan Mahmakah Agung Malaysia terhadap banding yang dajukan pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, terkait kasus dugaan sodomi. Beberapa tahun lalu, mantan perdana menteri Malaysia tersebut juga telah menjalani hukuman penjara atas kasus serupa. Anwar telah berulangkali menolak keras tudingan telah melakukan pelanggaran seksual terhadap pembantu prianya dan mengungkapkan bahwa ia hanya korban konspirasi politik semata. Dikutip dari situs Malaysiakini, Presiden Partai Keadilan Rakyat Malayia, Wan Azizah Wan Ismail menyatakan kekecewaannya: „saya sungguh tidak puas hati karena majelis hakim hanya memberi dua baris perkataan „case dismissed“ itu saja. Tapi dalam lubuk hati saya, saya sudah menyangka sebelumnya. Saya biarkan para pengacara memberi penjelasan legal.“

Malaysia Premierminister Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim dan istri Wan AzizahFoto: AP

Pengacara Anwar Ibrahim, Sankaran Nair menjelaskan: „Kami telah memberi argumentasi yang sangat kuat soal isu penetrasi, yang merupakan hal penting dan fundamental dalam kasus ini.„

Laporan medis penggugat Mohammad Saiful Bukhari Azlan, menurut Sankaran, menunjukan tidak terjadi kasus sodomi.

Sementara itu Tian Chua dari Partai Keadilan Rakyat dalam wawancara dengan DW menyatakan sudah menyangka sebelumnya keputusan terhadap Anwar tersebut: „hakim hanya menurut kehendak pemerintah. Konsekuensianya Anwar Akan berhadapan dengan Mahkamah, dan kami akan mencegah konspirasi terhadap Anwar. Ini menunjukan pemerintah tidak mau reformasi ke arah demokratik. Partai-partai oposisi akan terus ditekan.“

Kini pihak pengacara dan kubu oposisi mempersiapkan diri menghadapi cek silang dengan pihak penggugat yang akan dilangsungkan dalam proses pengadilan Senin mendatang.

Anwar Ibrahim terjungkal dari jabatannya sebagai deputi perdana menteri Malaysia tahun 1998 ketika terjadi pertarungan politik dengan mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad. Ia kemudian dituduh melakukan sodomi dan korupsi.

Ayu Purwaningsih

Editor : Hendra Pasuhuk