1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Survei YouGov Tunjukkan Benturan Masyarakat Barat Dan Islam

5 Februari 2019

Hampir separuh responden yang ikut jajak pendapat YouGov beranggapan, ada benturan antara Islam dan nilai-nilai yang dijunjung masyarakat negaranya. Bagaimana sebaliknya?

https://p.dw.com/p/3Cjbv
Deutsche Islam-Konferenz 2018
Foto: Reuters/H. Hanschke

Di Jerman dan Prancis, sekitar separuh dari seluruh responden berpendapat, ada benturan antara Islam dan nilai-nilai yang dijunjung masyarakat di negara mereka. Sementara hanya sepertiga dari warga Inggris dan Amerika Serikat yang ikut dalam jajak pendapat berpandangan demikian. 

Patut dicatat juga, hanya seperempat orang yang ikut jajak pendapat di Prancis dan Jerman mengatakan mengenal ajaran-ajaran Islam.

Selain itu, lebih dari seperempat yang ikut survei di Inggris dan Jerman menyatakan tidak mengenal orang beragama Islam secara pribadi. Di Prancis, jumlahnya hanya 17%. Sebaliknya di AS, responden yang tidak mengenal penganut agama Islam jumlahnya 41%.

Di lain pihak, dari semua orang yang ikut jajak pendapat di Arab Saudi, hanya 25% memberikan penilaian agama Kristen tidak sejalan dengan nilai-nilai yang berlaku di negara mereka. Sementara di Aljazair jumlahnya 22%, dan di Uni Emirat Arab jumlahnya bahkan hanya 13% dan di Mesir hanya 7%.

Jajak pendapat tentang sikap orang terhadap agama dilaksanakan lembaga survei Inggris YouGov. Dari setiap negara yang disurvei, YouGov memilih 1.000 responden.

Mereka ditugaskan Muslim Council of Elders, organisasi internasional independen yang bekerja untuk mendorong perdamaian di komunitas Muslim. Jajak pendapat dilaksanakan dalam rangka kunjungan pertama Paus Fransiskus di semenanjung Arab. Sri Paus berada di sana untuk mengunjungi konferensi antar umat beragama di Abu Dhabi.

Survei yang dijalankan YouGov tentang sikap terhadap agama di empat negara Barat mengungkap, responden tidak terlalu suka Islam dibanding dengan agama-agama lainnya.

Di Jerman, 53% responden tidak suka Islam, sementara hanya 10%-22% tidak suka agama-agama lainnya. Sedangkan di Inggris dan AS, sekitar 35% tidak suka agama Islam, dan jumlah sama memandang agama-agama lain secara negatif.

Di Prancis, 49% mengatakan tidak suka dengan Islam, sementara hanya 19% tidak suka agama Yahudi, 15% tidak suka agama Kristen, 13% tidak suka agama Hindu, 14% Sikhisme dan 9% tidak suka agama Buddha.

Di lain pihak, 43% responden di Aljazair mengatakan tidak suka Kristen. Sementara jumlah responden di Arab Saudi yang mengatakan tidak suka Kristen 42%. Di Mesir jumlahnya 28% dan di Uni Emirat Arab 13%. 

Di Arab Saudi, Aljazair dan Mesir, sebagian besar responden tidak suka Hindu, Sikhisme dan Buddha. Lebih dari separuh responden di Arab Saudi dan Aljazair, dan 40% di Mesir berpandangan negatif tentang agama Yahudi.
 

Sumber: The Guardian, Daily Mail (Ed.: ml/ap)