1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bapak Mouse Komputer Meninggal Dunia

Edith Koesoemawiria4 Juli 2013

Tanpa Douglas Engelbart, kita mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk berselencar di internet. Pria Amerika Serikat ini menciptakan mouse dan menelurkan beberapa gagasan revolusioner lain.

https://p.dw.com/p/192BG
Foto: picture-alliance/dpa

Suatu siang di tahun 1968, Douglas Engelbart menyampaikan presentasi yang beberapa dekade kemudian dianggap bersejarah.

Visi tentang Potensi Komputer

Dalam sebuah presentasi yang dihadiri sekitar 1000 pakar tehnologi terkemuka di San Francisco, Engelbart menunjukkan sebuah alat seukuran kotak rokok yang diberi roda kecil. Alat yang bisa menunjuk posisi X-Y pada sistem display itu adalah mouse yang pertama.

Die erste Computermaus
Maus Komputer pertamaFoto: picture-alliance/dpa

Engelbart lalu menghubungi seorang kolega yang berada 50 km dari ruang presentasi itu. Dalam “real time” wajah serta suara koleganya tampil di layar video dan itu merupakan konferensi video yang pertama di dunia.

Selanjutnya ia menjelaskan sebuah teori di mana lembaran-lembaran informasi bisa dikaitkan satu sama lain menggunakan tautan yang berbasis teks. Gagasan ini kemudian menjadi dasar pengembangan arsitektur jaringan Web.

Semua temuan Engelbart ini terjadi pada saat komputer masih hanya didalami oleh peneliti pemerintah atau para pehobi komputer yang anti arus utama budaya.

Jaringan Web

Di masa awal pengembangan komputer, Douglas Engelbart sudah melihat potensinya untuk melengkapi intelektualitas manusia. Namun ia tidak pernah berusaha meraih kekayaan yang kini sinonim dengan keberhasilan Sillicon Valley. Ia bahkan tidak pernah menerima royalti dari mouse yang dipatenkan dan kemudian dilisensikan oleh Stanford Research Institute, SRI, kepada Apple. Engelbart hanya yakin bahwa komputer bisa memperkaya kehidupan dan intelektualitas manusia.

Fukushima Konferenz Delphine Batho und Koichiro Gemb
Konferensi video masa kiniFoto: AFP/Getty Images

Dalam berbagai ceramah dan tulisannya, ia menulis penuh gairah mengenai sebuah masyarakat, di mana para pekerjanya selama berjam-jam bisa memanipulasi informasi pada komputer-komputer yang saling berjaring.

"Berbagai kemungkinan yang kami teliti berkaitan dengan pengintegrasian kerja mesin dan manusia, di mana interaksi kontinyu dengan komputer memungkinkan perubahan cara penanganan informasi serta kemampuan penggambaran secara radikal", begitu tulisanya dalam sebuah proposal penelitian di SRI.

Karir yang naik turun

Mengenang Engelbart, perintis Lotus Development Corporation, Mitch Kapor menilai, "Mengikuti perkembangan internet dan World Wide Web menjadi paradigma dominan dalam penggunaan computer,menunjukkan betapa tepat visinya (Engelbart, red.). Seperti membayangkan Leonardo da Vinci mengkonsepsikan helikopter ratusan tahun sebelum pesawat itu diproduksi.”

Tahun 2000, Engelbart memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk penghargaan teknologi nasional dan Turing Award. Namun karirnya naik turun dan ketika pengusaha seperti Steve Jobs dan Bill Gates menjadi jutawan kenamaan berkat temuan-temuannya, ia sendiri kesulitan menemukan pendanaan bagi riset-risetnya.

Computermaus
Mouse komputer masa kiniFoto: picture-alliance/dpa

Douglas Carl Engelbart lahir 30 Januari 1925 di Portland. Ayahnya seorang teknisi radio. Engelbart pernah berkata, sendirian bersama ibunya di rumah, pilihan main dia sebagai remaja hanyalah “mencoba dan mencoba lagi” dengan mengutak-atik peralatan yang ada dan terus berusaha menciptakan hal baru.

Douglas Engelbart, visioner internet, penemu jenius dan pencipta mouse meninggal dunia pada usia 88 tahun pada hari Selasa (02/07/13) di tempat kediamannya. Demikian dinyatakan Stanford Research Institute SRI tempat ia bekerja selama puluhan tahun. Menurut putrinya, Gerda, Douglas Engelbart meninggal akibat penyakit ginjal.

ek/yf/rtr/dpa/afp