1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bayern München Siap Hadang Real Madrid

16 April 2012

Bayern München fokuskan kekuatan untuk hadapi Real Madrid dalam laga semifinal Piala Champions. Bayern ingin mewujudkan impiannya,menjegal El Real agar bisa tampil dalam laga final di kandang sendri.

https://p.dw.com/p/14exO

Bayern München bertekad menang dalam laga semifinal leg pertama melawan Real Madrid yang digelar Selasa (17/4) di kandang sendiri stadion Arena Mümchen. Motivasi kuat untuk meraih gelar juara Liga Champions dilandasi pudarnya harapan Bayern dalam kompetisi liga utama Jerman-Bundesliga untuk meraih gelar juara. Kini tinggal tersisa dua kompetisi penting yang diincar untuk mengangkat gengsi kesebelasan asuhan Jupp Heynckes itu. Yakni gelar juara pada kompetisi tim unggulan Eropa, Piala Champions dan turnamen Piala Jerman-DFB.

Kapten Bayern München, Philipp Lahm menyatakan, siap menghadapi salah satu tim terbaik di dunia. "El Real kini memimpin klasemen liga Spanyol. Tapi kamipun dalam kondisi amat prima dan dapat menunjukkan kualitas tim kami. Saya pikir situasi kami amat bagus", tambah Lahm.

Gelandang menyerang Bayern, Thomas Müller dan Arjen Robben menyatakan akan tampil habis-habisan dalam laga semi final di kandan sendiri (17/4). Juga gelandang unggulan Bayern, Bastian Schweinsteiger menyatakan, lawan Madrid ia akan bermain total dan habis-habisan.

Bayern fit

Pelatih Jupp Heynckes menyatakan, akan memasang Schweinsteiger untuk menghadang El Real. "Ia belum pulih sepenuhnya, tapi dalam laga terakhir di  Bundesliga, Schweinsteiger dapat menunjukkan kemajuan.

"Semua fit", kata direktur sport Bayern München, Christian Nerlinger. Dalam laga di kandang sendiri Nerlinger mengharapkan hasil bagus, sebagai bekal dalam laga leg kedua di kandang lawan 25 April mendatang.

Champions League 2011 / 2012 Viertelfinale Olympique Marseille gegen FC Bayern München Hinspiel
Striker Bayern Mario Gomez setelah mencetak gol pada laga perempat finallawan Marseille.Foto: Reuters

Akan tetapi para pemain Bayern, David Alaba, Thomas Müller, Toni Kroos, Jerome Boateng dan Luiz Gustavo harus ekstra hati-hati. Mereka masing-masing sudah diganjar satu kartu kuning. Jika diganjar kartu kuning kedua, artinya dalam laga seminggu kemudian di stadion Santioago Bernabeu mereka hanya dapat duduk di bangku penonton.

Sebaliknya bagi Madrid, tidak ada satupun pemainnya yang menanggung beban kartu kuning.

Mesin gol Real Madrid

Berbeda dari Bayern yang harus merelakan impian meraih gelar juara Bundesliga,  Real Madrid saat ini dalam posisi pemuncak klasemen dan siap merebut kejuaraan Primera Division untuk ke 32 kalinya. Terutama superstar Cristiano Ronaldo mampu membuktikan kelasnya sebagai pemain terbaik dunia, dan mesin pencetak gol yang memecahkan rekor.

Pelatih El Real, Jose Mourinho kini menyiapkan seluruh pemain terbaiknya untuk menghadapi lawan yang paling ditakuti di Madrid itu, termasuk dua pemain nasional Jerman, Sami Khedira dan Mesut Özil. Pemain pertahanan belakang Marcello menyatakan, siap menghadapi pertandingan berat. "Kami datang ke München untuk menang. Pokoknya Madrid tetap favorit juara", tambahnya.

Fussball Champions League Real Madrid vs. ZSKA Moskau
Mesut Özil pencetak gol Real Madrid akan merupakan ancaman serius bagi gawang Bayern MünchenFoto: dapd

Neraca laga semifinal Piala Champions antara Bayern München lawan Real Madrid selama ini, menunjukan tiga kali keunggulan tim langganan juara Bundesliga itu. Bayern tiga kali unggul dalam laga semi final Piala Champions lawan Madrid dan lolos ke final (1976, 1987, 2001). El Real hanya sekali berhasil menjegal München   (2000).

Chelsea lawan Barca dipinggirkan

Laga semi final lainnya antara FC Chelsea lawan FC Barcelona yang digelar Rabu (18/4) di stadion Stanton Bridge London, harus diakui tidak akan setegang laga antara Bayern lawan Madrid. Tim Spanyol "Barca" sejauh ini difavoritkan lolos ke babak final. Tim asuhan Pep Guardiola itu di ajang Primera Division juga mampu memantapkan posisinya di ranking kedua klasemen sementara di bawah El Real.

Prestasi Chelsea kini juga kurang menggembirakan. Tim dari Londo itu harus kembali bejuang di Liga Primer Inggris agar tetap dapat berlaga di ajang Piala Champions. Namun bermain di kandang sendiri, tim asuhan Roberto di Matteo itu mengharapkan dukungan moral dari fansnya, agar mampu bangkit melawan Barca.

Arnulf Boettcher/Agus Setiawan (uefa online)