1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Janggut Pria Lebih Kotor Dibanding Bulu Anjing?

19 April 2019

Anda memiliki janggut lebat? Hasil penelitian baru menunjukkan, bahwa janggut pria ternyata mengandung lebih banyak kuman dibanding bulu anjing.

https://p.dw.com/p/3H4FS
Symbolfoto Big Data Journalismus
Foto: picture-alliance/PhotoAlto

Tim peneliti di Klinik Hirslanden di Swiss mengambil sampel dari janggut 18 pria dan membandingkannya dengan sampel dari bulu leher 30 anjing berbagai jenis.

Mereka menemukan, bahwa semua pria (18-76 tahun) yang diambil sampelnya, menunjukkan jumlah mikroba yang tinggi pada janggutnya. Tetapi hanya 23 dari 30 anjing yang memiliki jumlah kuman banyak. Demikian menurut laporan yang dilansir oleh Daily Mail.

Baca juga: Bakteri Super Renggut Nyawa 33.000 di Eropa Setiap Tahunnya

Tujuh dari pria tersebut, bahkan memiliki kuman di janggutnya yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

Profesor Andreas Gutzeit dari Klinik Hirslanden mengatakan kepada Daily Mail, "Berdasarkan temuan ini, bisa dibilang anjing adalah makhluk yang bersih dibandingkan dengan pria berjanggut."

Studi ini dilakukan oleh para ilmuwan yang ingin mengetahui apakah ada risiko bagi manusia untuk tertular penyakit yang dimiliki anjing jika menggunakan alat pemindai MRI yang sama.

Tim menemukan bahwa tidak hanya anjing yang cukup bersih untuk dibawa ke rumah sakit manusia, tetapi pemindai MRI sebenarnya cenderung lebih sering didesinfeksi setelah memindai anjing. Sehingga perangkat ini jauh lebih higienis setelah pemindaian anjing daripada setelah pemindaian manusia. (vlz/hp, dari berbagai sumber)