1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bentrokan Berdarah Terjadi di Kairo

2 Februari 2011

Apa yang ditakutkan banyak pihak kini menjadi kenyataan. Rabu (02/02) sore di Kairo massa pro Presiden Mubarak dan massa penentang Mubarak terlibat bentrokan berdarah.

https://p.dw.com/p/109LW
Demonstran pro Mubarak melindungi dirinya dengan lempeng besi dari serangan batu demonstran pro oposisiFoto: AP

Dalam kerusuhan di ibukota Mesir Kairo Rabu (02/02) satu orang tewas dan lebih dari 400 lainnya luka-luka. Jumlah korban tersebut berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan di Kairo. Insiden itu terjadi ketika ribuan pendukung Presiden Husni Mubarak menyerang secara brutal peserta demonstrasi yang mendukung pihak oposisi di Lapangan Tahrir. Para penyerang yang sebagian menggunakan kuda dan onta memukul para demonstran anti Mubarak dengan tongkat kayu dan besi. Selain itu kedua kubu saling melemparkan batu dan botol serta terlibat perkelahian. Meskipun melepaskan tembakan peringatan, tentara gagal melerai massa yang terlibat bentrokan. Tokoh politik oposisi Mohammed el Baradei menyampaikan rasa prihatin dan menuduh pemerintah Mubarak melakukan metode kriminal. Sekaligus Baradei menyerukan kepada militer agar dalam konflik di Mesir, berdiri di sisi para demonstran dan tidal lebih lama bersikap netral. Hari Selasa malam dalam sebuah pidato televisi, Mubarak menjelaskan tidak akan mencalonkan diri untuk pemilihan presiden bulan September mendatang. Namun presiden Mesir itu menolak tuntutan oposisi untuk mengundurkan diri.

Dyan Kostermans/dpa/AFP